
Apa itu Mesin CNC?
Mesin perkakas adalah mesin yang berfungsi untuk membentuk suatu logam menjadi bentuk tertentu. Mesin ini terdiri dari berbagai jenis tergantung proses yang dibutuhkan. Pada awalnya mesin perkakas bekerja secara manual untuk melakukan sebuah proses pemesinan, sehingga hasil yang didapatkan tergantung keahlian seorang operator dalam bekerja. Menghadapi perkembangan industri yang semakin cepat dibutuhkan hasil produk yang cepat dengan dimensi yang tepat. Mesin konvensional tidak dapat melakukan proses pemesinan dengan, hasil yang cepat dan tepat terutama dari bentuk serta ketelitiannya, hal ini disebabkan oleh faktor kemampuan mesin dan operator. Mesin di atas banyak ditemukan pada industri-industri pemesinan yang biasa mengerjakan komponen-komponen mesin. Dengan perkembangan industri tekstil, otomotif, dan lain-lain maka semakin banyak permintaan komponen dalam jumlah besar. Hal ini mendorong untuk meningkatkan kinerja mesin agar lebih efisien sehingga munculah ide untuk membuat mesin dengan menggunakan kontrol, yang disebut Mesin CNC.
Perkembangan Industri di Negara maju tidak terlepas dari penerapan mesin perkakas produksi. Secara singkat mesin perkakas didefinisikan sebagai mesin yang digunakan untuk memproduksi barang komponen industri. Sementara itu mesin perkakas produksi adalah mesin yang digunakan untuk memproduksi komponen dengan cara penyayatan benda kerja. Salah satu mesin perkakas berteknologi maju saat ini adalah mesin perkakas CNC yaitu mesin yang dilengkapi dengan unit pengontrol/pengendali untuk melakukan proses kerja
Pada dasarnya terdapat beberapa pokok penting yang harus diketahui sebelum menggunakan mesin perkakas CNC ini, di antaranya ad;
a. CAD (Computer Aided Design)
b. CAM (Computer Aided Manufactunng)
c. CNC (Computer Numerical Control)
baca juga: Sistem Utama pada Mesin CNC
APA CAD (Computer Aided Design) itu?

CAD (Computer Aided Design) adalah suatu program komputer untuk menggambar suatu produk. CAD bisa berbentuk gambar 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Keuntungan dari program komputer CAD ini untuk mempermudah dan mempercepat dalam membuat mengubah suatu gambar produk/komponen. Disamping itu program ini memudahkan dalam melengkapi data-data gambar seperti, jenis material, dimensi, jumlah produk dll.
CAM (Computer Aided Manufacturing)
CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah sistem manufaktur yang mengoptimalkan kemampuan program komputer untnl menterjemahkan disain yang dibuat oleh CAD untuk diproses pads mesin CNC. Program ini dilengkapi dengan perbendaharaan dat£ untuk melakukan proses pemesinan diantaranya simulasi proses jenis-jenis pahat, bentuk alur pahat, parameter keija, post processor dan lain-lain sehingga dengan menguasai program ini akar mendapatkan kualitas produksi yang optimal.
CNC (Computer Numerical Control)
Mesin CNC (Computer Numerical Control) secara luas banyak digunakan untuk membuat produk yang sulit dan memiliki ketelitian tinggi. Di samping itu, juga mesin CNC memiliki kecepatan dalam proses produksinya sehingga mesin ini cocok untuk membuat produls yang bersifat masai.
Usaha-usaha untuk meningkatkan efisiensi pemesinan dilakukan dengan menggunakan mesin CNC. Dewasa ini perkembangan teknologi industri pemesinan di Indonesia sudah semakin meningkat, hal ini dapat dibuktikan dengan semakin modernnya peralatan yam g digunakan untuk mengerjakan suatu produk, seperti mesin CNC (Computer Numerical Control) yaitu mesin yang telah dilengkapi dengan komputer untuk mempermudah proses kerja mesin. Oleh sebab itu, dalam buku ini juga akan dibahas sistem produksi dengan menggunakan teknologi CNC.
Industri pemesinan memegang peranan penting dalam pembangunan nasional terutama untuk menghasilkan komponen teknik yang: dibutuhkan oleh industri lain. Sementara itu, sistem produksi di industri pemesinan modern membutuhkan tenaga kerja yang profesional dalam melakukan proses produksi.
Jenis Mesin CNC
Di industri menengah dan industri besar, pada umumnya banyak menggunakan mesin CNC. Hal ini, disebabkan mencapai efisiensi dalam berproduksi. Pada dasarnya mesin pri yang menggunakan kontrol CNC telah banyak digunakan industri manufaktur, namun pada kesempatan ini hanya akan di secara garis besar mengenai proses pemrograman mesin CNC dan proses pemrograman mesin CNC Freis.
Cara Mengoperasikan Mesin CNC
Secara umum, mengoperasikan mesin CNC dengan cara memasukkan perintah numeric melalui tombol-tombol yang tersedia pada panel instrument di tiap- tiap mesin. Setiap jenis mesin CNC mempunyai karakteristik berbeda sesuai dengan pabrik yang membuat mesin tersebut. Pada dasarnya dalam proses pembuatan program mesin CNC memiliki dua sistem koordinat yang biasa digunakan, yaitu Sistem Koordinat Absolute dan Sistem Koordinat Incrémental.
a. Sistem Koordinat Absolute
Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama proses operasi mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan pada sumbu (pusat) benda keija yang akan dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.
b. Sistem Koordinat Incrémental
Pada sistem ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah selalu berpindah sesuai dengan titik aktual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya. Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai produk industri yang beragam dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, maka telah dikembangkan berbagai variasi dari mesin CNC.
