Set Up  Autodesk Fusion CAM

Set Up Autodesk Fusion CAM

Semua operasi CAM di Fusion berisi tentang strategi dan pengaturan parameter. Setup ( pengaturan dan persiapan) adalah sebuah proses untuk memberi Informasi pada  Fusion bagaimana sebuah benda kerja diposisikan pada meja  mesin CNC. Kemudian bagaimana kita menentukan sistem koordinat dan titik asal untuk benda kerja tersebut. Pada artikel ini anda akan dijelaskan tentang Set Up Autodesk Fusion CAM milling CNC.

SetUp ini juga  juga memiliki fungsi sekunder yang tidak kalah pentingnya. Setup akan mengelompokkan operasi pemotongan. Ini  merupakan salah satu kenyamana yang akan kita rasakan, karena bagi Anda sangat memungkinkan untuk membuat sebuah kode beberapa operasi pemotongan sekaligus dalam satu file instruksi. Pindahkan filenya dan biarkan mesin CNC Anda melakukan sisanya.

Proses operasi yang dikelompokkan ini  juga penting untuk proses rest machining. Rest machining adalah proses  pemesinan yang hanya memotong material yang tidak diproses oleh operasi sebelumnya. Rest machining  sangat penting untuk pemesinan 3D, karena bila tidak ada rest machining, waktu pemesinan bisa menjadi lama dan tidak terkendali.

3 Langkah penting dalam melakukan Set Up Autodesk Fusion

Dalam membuat setup pada Fusion CAM, ada tiga langkah penting. Langkah penting dalam melakukan SETUP dapat dibaca di sini https://kursuscnc.com/tiga-langkah-setup-dalam-p-emrograman-fusion-untuk-proses-milling-cnc/(opens in a new tab)

Apa saja keuntungan menggunakan Autodesk Fusion bagi anda?

TAB SETUP

Tab ini memungkinkan Anda untuk menentukan orientasi dan titik origin dari benda kerja Anda, serta bagian atau komponen yang akan Anda proses.

Sistem Koordinat Kerja (WCS)

Orientasi: Pilih sumbu/ Bidang Z & sumbu X

Anda dapat mengikuti saran saya dalam menyiapkan sistem koordinat kerja untuk model Anda yang cocok dengan mesin CNC Anda. Anda dapat memilih langsung “Model orientation”” dan selesai. Jika tidak, pilihlah  salah satu dari tiga opsi berikutnya, yang kira-kira mirip, dan sesuaikan parameter WCS lainnya.

Sumbu Z: Pilih bidang yang tegak lurus dengan sumbu Z (seperti bagian atas stok), atau sumbu yang sejajar dengan sumbu Z (seperti tepi vertikal stok).

Balik / Flip Sumbu Z: (opsional)

Fusion akan mengira arah di mana sumbu Z naik. Jika ternyata perkiraan Fusion salah, Anda bisa langsung mencentang kotak ini untuk membalik arah sumbu Z tersbeut.

Sumbu X: Pilih tepi dalam model Anda yang sejajar dengan sumbu X.

Balik Sumbu X: (opsional)

Sumbu X (merah) harus mengarah ke arah nilai X yang poistif. Jika tidak, centang kotak ini untuk membalik orientasinya.

Titik Origin: Titik Benda kerja

Pilihan lain juga valid, dan cukup jelas. Anda perlu menetapkan titik asal. Yang penting adalah Anda memilih satu yang bisa Anda nolkan.

Titik stock

Titik stok: Pilih titik kanan bawah di tepi atas stok

Atau pilih titik yang berbeda. Anda dapat menempatkan titik origin Anda di mana pun Anda inginkan, selama nol  Anda berada di titik yang sama.

Model

Model: Pilih model yang sesuai dengan rencana proses pemesinan anda.

Raw Material

Mode:

mode: relative size box

Anda dapat memilih Raw Material  dengan ukuran yang sudah pasti,  jika Anda tahu persis dimensi stok/ Raw Material Anda. Bila anda menggunakan Opsi default, kemudian Fusion akan menentukan dimensi stok/ Raw Material relatif terhadap model yang akan Anda lakukan pemesinan.

Offset Raw Material

Jika anda biasanya ingin memasukkan offset ukuran tertentu berdasarkan rencana anda sebelum mengerjakannya.

Namun, Jika Anda tidak berencana untuk melakukan proses facing apapun, pastikan untuk mengatur semua iffset ukurannya ke 0. Jika tidak, operasi pemotongan Anda semua akan memiliki nilai Z yang salah.

Ukuran / Dimensions

Nilai-nilai ini secara otomatis dihitung berdasarkan pilihan Anda sebelumnya. Tinjaulah ulang nilai dari ukuran tersebut untuk memverifikasi pilihan Anda.

Jika nilai Z terlalu besar misalnya,  kemungkinan Anda tidak mengarahkan sumbu dengan benar (mis., Fusion menganggap sumbu X atau Y Anda adalah sumbu Z).  Dan jika nilai Z mendekati tetapi tidak tepat, Anda mungkin lupa mengatur lapisan stok Anda dengan benar, atau secara tidak sengaja menambahkan offset ke bagian atas s

Singkatnya, pastikan nilai-nilai ini menggambarkan dimensi benda fisik yang Anda buat. Jika tidak, cari tahu alasannya sebelum melanjutkan dengan pemotongan apa pun.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

5 Setup Cam Fusion untuk operasi pemotongan secara umum

5 Setup Cam Fusion untuk operasi pemotongan secara umum

Sebagian besar operasi pemotongan Fusion diatur dengan cara yang sama. Pengaturan tersebut dipecah menjadi lima kelompok tematik. Setelah Anda memahami bagaimana pengaturan diatur, pengetahuan Anda akan ditransfer dengan mudah ke seluruh operasi. Pada Artikel ini, anda akan dijelaskan 5 setup cam Fusion untuk proses pemotongan secara umum.

Apa saja keuntungan menggunakan Autodesk Fusion bagi anda?

5 Setup Cam Fusion untuk Pemotongan secara Umum

Tool

Pada Tab Tool ini Anda dapat memilih alat potong yang diperlukan dan jugasekaligus mengatur kecepatan dan feedingnya. Jika Anda telah membuat library alat potong dengan data-data feeding dan kecepatan yang sesuai, maka Anda akan dapat  melewati tab ini cukup mengklik dengan memilih alat pemotong Anda.

Geometri

Pada Tab geometri, Anda dapat memilih fitur model yang ingin dikerjakan, umumnya permukaan dari sisi model atau kontur sebuah model.

Opsi lain pada tab ini kurang banyak digunakan, dan mungkin tidak akan  terlalu sering Anda gunakan.

Sejauh ini, CAM sangatlah  mudah: pilih alat dan pilih fitur yang akan di proses mesin.

Height

Pada Tab height ini, Anda dapat  mengatur level Z dari beberapa operasi pemesinan. Rata-rata nilai default yang sudah ada biasanya sesuai dengankondisi pada umumnya. Namun, kadang-kadang, penting juga  bagi Anda untuk mengubah nilai di sini, jadi menurut saya ada baiknya memahami apa artinya pada tab ini.

Clearance height. Ini adalah ketinggian yang akan dicapai pahat saat bergerak cepat (G00) dari awal ke jalur pahat berikutnya.

Retract height

Ini adalah titik ketinggian dimana pahat akan ditarik kembali diantara lintasan pemotongan sebelum masuk ke lintasan pemotongan yang baru berikutnya.

Top height

Ini adalah ketinggian yang diharapkan Fusion untuk dapat mulai memotong. Pahat akan bergerak makan pada laju pemakanan pemotongan setelah mencapai Top height.

Bottom height

Ini adalah bagian bawah/dasar dari jalur pemotongan.

Setiap ketinggian ditentukan sebagai offset dari daftar ketinggian referensi. Misalnya, retract height default adalah 0,2″ dari bagian atas benda kerja, yang berarti bahwa pahat akan menarik kembali 2/10 inci di atas stok di antara setiap lintasan pemotongan.

Sebenarnya, Anda jarang perlu memodifikasi tiga ketinggian pertama. Tetapi bottom height penting ketika Anda ingin memotong semua bahan Anda. Dalam  beberapa kasus, Anda dapat menggunakan nilai offset negatif untuk memastikan pahat memanjang sedikit melewati bagian bawah stok Anda. Akan dibahas Lebih lanjut tentang ini nanti.

Pass

Pada Tab pass,  Anda dapat menyesuaikan kecepatan dan kualitas. Kecepatan lebih tinggi, kualitas lebih rendah. Pada tab ini Anda dapat menentukan parameter jalur pahat seperti stepover dan stepdown, Anda dapat menunjukkan apakah Anda akan membuat  lintasan roughing dan finishing, dll.

Tentu saja, lebih dari sekadar waktu dan kualitas yang dipertaruhkan. Jika Anda terlalu agresif dengan potongan Anda, dapat mematahkan alat potong. Pengaturan pada tab ini sangat penting, dan Anda akan sering mengeditnya.

Untuk pengaturan arah pemakanan, dapat dilakukan pada tab ini juga. Anda bisa memilih Apakah akan menggunakan conventional milling atau climb milling. Namun dari teori yang  saya telah baca,  bahwa climb milling biasanya meninggalkan hasil akhir yang lebih baik. Tapi anda harus mencobanya sendiri.

Juga, salah satu dari opsi pada tab ini adalah “Smoothing.” Saya hampir selalu memeriksa ini, karena Autodesk mengklaim itu adalah Hal baik yang perlu dilakukan.

Linking

Pada Tab linking ini. Akan dijelaskan bagaimana pahat bergerak di antara setiap operasi pemotongan. Anda biasanya tidak perlu menyentuh opsi pada tab ini, kecuali dalam beberapa hal bila ada  skenario pemotongan yang perlu dipecahkan seperti kapan menggunakan plunging dan kapan menggunakan ramping.

Kesimpulan

Hal utama yang dapat diambil dari tinjauan ini adalah bahwa dalam banyak kasus, CAM cukup mudah. Pilih alat. Pilih fitur ke mesin. Jika perlu, sesuaikan beberapa pengaturan kualitas. Ada banyak pengaturan untuk dimainkan, tetapi sebagian besar tidak terlalu penting. Dan begitu Anda memahami dasar-dasarnya, bahkan pengaturan yang lebih tidak jelas pun jauh lebih mudah dipahami. 5 Setup Cam Fusion yang sudah diterangkan di atas adalah langkah sederhana dalam membuat Program CAM menggunakan Autodesk Fusion.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Mengapa Memilih Autodesk Fusion untuk software CAD CAM? Simak penjelasannya!!

Mengapa Memilih Autodesk Fusion untuk software CAD CAM? Simak penjelasannya!!

Autodesk Fusion 360 telah  menghadirkan opsi CAD yang kuat, ekonomis dan dapat diakses untuk para atau para pelaku Bisnis UMKM bengkel CNC.  Software CAD ini memiliki  antarmuka pengguna (yang relatif) dapat dipahami. Selain itu banyak tersedia forum komunitas pengguna aktifnya, dan yang tak kalah pentingnya adalah menyediakan akses gratis untuk para profesional dan siswa. 1 tahun diberikan fasilitas ujicoba dapat membuat seseorang jatuh cinta. Ini adalah salah satu alasan saja Mengapa Memilih Autodesk Fusion untuk software CAD CAM.

Fusion juga menyediakan fitur yang sederhana, ekonomis dan tetap dapat memenuhi kebutuhan proses manufaktur berbantuan komputer (computer-aided manufacturing (CAM). Software ini sangat membantu Anda untuk mengintegrasikan langsung dari desain yang berupa konsepsi hingga realitas fisik.

Jika kita berbicara mengenai fitur CAM, yang ada dalam benak kita tentunya hanya  kerumitan. Namun,  jika Anda baru mengenal Fusion 360, maka anda akan menemukan bahwa untuk membuat model produk yang Anda sudah rancang  dalam kayu,  plastik, logam atau busa tidaklah sesulit dibayangkan sebelumnya.

Artikel panduan ini saya buat sebagai pengantar pemula untuk CAM di Fusion 360 dengan  beberapa tujuan:

Memilih Autodesk Fusion untuk software CAD CAM

Instruksi yang sekuensial

Panduan ini hanya memandu dan  menawarkan serangkaian instruksi langkah demi langkah bagaimana Anda dapat mewujudkan dari desain ke objek fisik menggunakan Fusion 360. Pada pembelajarnnya, nanti akan ada proses operasi pemesinan, pemotongan yang akan dijelaskan dengan cukup rinci. Jadi kami harap, Anda sudah dapat  memahami proses pemesinan terlebih dahulu.

Tips pemecahan masalah berdasarkan pengalaman

Panduan ini juga mencakup tips-tips pemecahan masalah dan informasi berdasarkan pengalaman Kami dalam mengeksplorasi CAM Fusion.

Pendekatan strategi Pemesinan yang efektif dan efisien

Pada artikel berikutnya juga akan menguraikan pendekatan pemesinan 3D  serta strategi pengerjaan yang dapat membantu Anda dalam mengelola efektifitas waktu dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Install Fusion Anda dari situs Autodesk ini.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Keuntungan Menggunakan Autodesk Fusion 360

Keuntungan Menggunakan Autodesk Fusion 360

Pada Artikel ini anda akan diajak untukmengetahui keuntungan menggunakan Autodesk Fusion 360. Fusion 360 dari Autodesk adalah Software serbaguna yang hebat untuk para desainer dan produsen di bidang pemesinan. 

Merancang produk dan proses di Autodesk Fusion

Keuntungan menggunakan software ini  adalah anda dapat melakukan kegiatan mendesain dan manufaktur  dilakukan pada platform yang sama. Anda dapat melakukan kegiatan tidak perlu berpindah Software. Sehingga tentunya anda bisa menghemat jumlah orang, tenaga, koordinasi dan masih banyak lagi.

Tab Fusion  360 Manufacturing dapat menterjemahkan  jalur pahat dan kemudian mengekspornya ke kode-G. Yang kemudian program dalam bentuk Kode G tersebut dapat  untuk digunakan oleh mesin CNC.

Seorang desainer harus memiliki daya bayang sebuah proses manufaktur. di dalam pikiran seorang desainer, proses pembuatan produk yang sedang dirancang seharusnya sudah terdefinisi dengan jelas sejak  proses mendesain. Maka dari itu, seorang desainer yang hebat adalah yang sudah menguasai proses manufaktur dari hulu ke hilir.

Sama halnya seperti pada  komponen  3D printing yang dirancang, desainer harus memikirkan sekuens  printing yang optimal. Begitupun halnya  komponen yang di milling CNC, desainer juga  harus merancang proses milling CNC yang optimal. Seperti, mempertimbangkan alat potong, kecepatan, feeding, kedalaman pemakanan dan sekuens pemotongan.

Lantas,  seperti apa kondisi desain proses milling CNC yang optimal?

Dan, bagaimana Fusion 360 dapat sesuai dalam proses mendesain langkah kerja dan proses pemakanannya?

dan apa saja keuntungan menggunakan Autodesk Fusion bagi anda?

Pada artikel ini, Anda dianggap sudah memiliki pengetahuan dasar tentang tab “desain” platform Autodesk Fusion 360.  Jika anda belum memilikinya, silahkan buka artikel kami tentang mendesain dengan Fusion 360 dan desain CNC.

Di artikel ini dan beberapa artikel selanjutnya, kita akan fokus pada tab “Manufacture”, yang digunakan untuk membuat toolpath untuk bagian 3D.

Anda dapat juga menyimak di sini untuk menambah pemahaman terutama keuntungan-keuntungan yang dapat anda peroleh dari Fusion 360

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

ALUR KERJA PROSES OPERASI MILLING CNC Dengan Fusion 360.

ALUR KERJA PROSES OPERASI MILLING CNC Dengan Fusion 360.

Pada artikel ini, anda akan dijelaskan tentang Alur kerja Proses Operasi Milling CNC Fusion berdasarkan pengalaman penulis. Anda akan dijelaskan versi ringkas dari proses terperinci yang disarankan oleh Autodesk. Alur kerja berikut adalah representasi sederhana dari proses pemrograman untuk operasi milling CNC dengan Fusion 360.

Alur Proses Operasi milling cnc Fusion 360

Pemodelan  dan Desain/perancangan untuk proses MIlling CNC.

Di bagian ini sebuah produk akan  dimodelkan terlebih dahulu. Melalui Model 3D sebuah produk, Programmer akan dapat merencanakan ada berapa langkah sekuens permesinan yang akan dilakukan. Kemudian,  mempertimbangkan keterbatasan yang ada dari proses Milling CNC  tersebut. Dan yang terakhir adalah, perkakas apa saja yang tersedia untuk  proses Milling tersebut.

SET UP

Pada tahap ini, programmer akan melakukan proses persiapan terlebih dahulu. Proses SetUp ini sangat mudah dilakukan. Pada proses ini, programmer dapat menentukan  material yang akan digunakan serta  langsung menentukan Sistem Koordinat Kerja (WCS) yang akan dipanggil ke dalam program.

Operasi Milling

Programmer akan menginformasikan kepada  Fusion 360, operasi mana saja yang harus dilakukan oleh Fusion. Selanjutnya, di bagian mana saja proses tersebut harus dilakukan. Kecepatan serta feeding berapa yang digunakan pada proses pengasaran dan proses finishing. Pada proses ini kita akan banyak fokus pada operasi penggilingan 2D, karena operasi penggilingan 3D sangat kompleks.

Simulasi

Proses ini adalah bagian penting dari sebuah proses mendesain. Pada simulasi  ini, perancang akan dapat menyadari sebagian besar kesalahan dalam sebuah proses operasi. Di sini, program dapat menunjukkan kesalahan sebelum terjadi. Pada tahapan simulasi ini, perancang akan  bolak-balik dari  simulasi ke opoerasi milling untuk melakukan modifikasi operasi milling, sebelum melanjutkan ke langkah terakhir. Proses bolak -balik ini adalah sangat wajar dilakukan oleh perancang.

Post Processing

Di proses inilah Fusion 360 akan membuat kode-G khusus mesin Anda. Fusion akan mengkonversi setiap operasi milling yang sudah kita tentukan ke dalam sebuah blok program CNC. Fusion akan menerjemahkan operasi yang dibuat oleh programmer ke bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin CNC Anda.

Install Fusion Anda dari situs Autodesk , dan cara installnya dapat anda lihat di artikel ini.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Parameter Proses Pemakanan pada CNC? (1)

Parameter Proses Pemakanan pada CNC? (1)

Sobat kursus CNC, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang  Parameter Proses Pemakanan pada CNC.

Tujuan akhir dari setiap proses pemesinan adalah secara bertahap memotong lapisan material dari sebuah dari benda kerja. Proses yang  mengurangi lapisan material ini merupakan jenis operasi pemesinan subtraktif. Jenis operasi pemesinan ini dapat saja berupa untuk memberikan bentuk, ukuran, dan akurasi tertentu. Yang kemudian pada benda kerja tersebut dilakukan penyelesaian yang cukup halus.

Gerakan simultan antara kedalaman pemakanan, kecepatan potong dan kecepatan pemakanan harus terjadi pada  suatu proses pemesinan. Ketiga parameter tersebut yang akan dapat   menghilangkan lapisan material yang tidak diinginkan dari pekerjaan dalam bentuk chip atau geram.

Mari kita bahas lebih mendalam tentang ketiga Parameter Proses Pemakanan pada CNC tersebut

1. Depth Of Cut

Kedalaman potong adalah gerakan potong berupa kedalaman material yang diperlukan untuk menghilangkan lapisan material dari sebuah benda kerja dengan pemesinan. Kedalaman potong diukur dalam milimeter (mm) dan istilah ini dilambangkan dengan t.

Kedalaman-potong umumnya diberikan pada sepertiga dari tiga arah tegak lurus (kecepatan potong, laju pemakanan, dan kedalaman potong, arah gerak ketiganya saling tegak lurus satu sama lain).

Berapa Kedalaman Pemotongan?

Kedalaman potong mengacu pada lebar lapisan logam yang dipotong dari benda kerja selama pemesinan. Jarak yang dihitung yang tegak lurus antara permukaan yang tidak dipotong dan permukaan benda kerja yang dikerjakan diambil. Kedalaman potongan dihitung dalam inci atau dalam milimeter (mm).

Efek Kedalaman Potong

Karena kedalaman pemotongan adalah salah satu dari tiga parameter yang diperlukan untuk pemotongan. Makanya nilainya akan mempengaruhi mempengaruhi kinerja pemesinan.

Beberapa efek umum dari depth of cut (DOC) pada kinerja pencocokan tercantum di bawah ini:

Jika kedalaman pemotongan lebih besar, maka itu menentukan MRR (Material Removal Rate) yang lebih besar. Pasalnya, MRR berbanding lurus dengan kecepatan potong, laju pemakanan dan DOC (kedalaman potong).

Oleh karena itu, produktivitas pemesinan dapat ditingkatkan dengan menerapkan kedalaman pemotongan yang lebih besar dan akibatnya biaya pemesinan dapat dikurangi.

Gaya potong didasarkan pada beban chip yang berbanding lurus dengan kedalaman potong. Oleh karena itu, semakin besar nilai kedalaman potong, semakin tinggi gaya potong yang dapat mempengaruhi kinerja operasi pemesinan dan menghasilkan getaran.

Jika kedalaman pemotongan lebih tinggi, maka dapat merusak alat pemotong dengan merusaknya secara menyedihkan, yang harus dihindari.

Selain di atas, nilai DOC juga mempengaruhi ketebalan chip, deformasi geser, jenis chip yang dihasilkan, dan banyak lagi, yang bertanggung jawab atas tindakan pemesinan dan menunjukkan kemampuan mesinnya.

Seleksi dan nilai kedalaman potong

Karena nilai DOC (kedalaman potong) adalah parameter paling signifikan yang bertanggung jawab atas kinerja keseluruhan operasi pemesinan dan ekonomi, kisaran optimal harus dipilih dengan tegas setelah mempertimbangkan faktor-faktor tertentu yang terkait dengan DOC. Umumnya, dalam tindakan pemesinan konvensional, nilai kedalaman potong berbeda antara 0,1 hingga 1,0 mm.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Hubungan CAD, CAM dan CNC

Hubungan CAD, CAM dan CNC

Sobat kursus CNC, Sekarang saatnya kita perlu tahu hubungan CAD, CAM, dan  CNC.

Setelah kita mengetahui di artikel sebelumnya tentang CAD dan CNC. Kali ini saya ingin menjelaskan  alur proses dari masing masing perangkat lunak tersebut. Diharapkan rekan-rekan semua memiliki gambaran utuh hubungan ketiganya setelah membaca artikel ini.

Perangkat lunak CAD , CAM dan CNC saat ini sudah digunakan secara luas di industri manufaktur.  Kali ini kita akan belajar alur  kerja proses manufaktur  di salah satu industri elektronik.

Alur Proses CAD,CAM dan CNC

Seorang desainer akan mengawali proses manufaktur dari proses desain suatu produk. Desainer  akan menggunakan software CAD untuk membuat partnya dengan 3D modelling.

Kemudan, 3D modelling part tersebut akan digunakan oleh programmer untuk dikonversi ke dalam sebuah bahasa pemrograman dengan menggunakan CAM.

Walaupun saat ini  penggunaan CAM masih hanya terbatas untuk pembuatan program saja. Sebenarnya secara fitur, CAM ini masih memiliki fungsi dan kegunaan yang lebih luas lagi. Maksudnya lebih luas adalah memiliki fungsi lebih dari sekedar membuat program NC.

Dengan menggunakan CAM, kita dapat menentukan alat potong yang tepat, ketika akan melakukan proses pemesinan suatu produk.

kemudian CNC akan mengeksekusi hasil pemrograman CAM tersebut. Dieksekusi dengan melakukan gerakan gerakan mekanis pada mesin. 

Dapat kita lihat hubungan CAD, CAM dan CNC seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Keuntungan menggunakan CAD dan CAM

Saat menggunakan software CAD/CAM, programmer dapat  dengan mudah melakukan semua pemrograman di komputer. Dari mulai memilih alat potong yang tepat. Kemudian menentukan sistem pencekaman. Dilanjutkan dengan menjalankan simulasi proses pemesinan di layar PC. hingga untuk membuktikan bahwa program yang dihasilkan dapat berfungsi dengan baik. Kemudian mengunduh program yang telah diuji simulasikan dan dioperasikan  di mesin CNC nya.

Hubungan CAD, CAM dan CNC dapat meningkatkan produktivitas. Secara otomatis, CAM dapat menerjemahkan desain ke dalam instruksi untuk pengontrol komputer pada peralatan mesin. Dan, memungkinkan semua program yang dihasilkan  dimodifikasi agar  dapat digunakan pada pekerjaan lain dengan spesifikasi serupa. Bahkan, kelebuhannya yang lain adalah kita dapat menerima umpan balik visual untuk setiap langkah program.

Segera ikuti kelas kursus gratis secara bertahap di sini, agar anda dapat mengikuti magang secara offline di dunia industri manufaktur. ini adalah salah satu partner industri kami yang saat ini menerima para siswa yang lulus dengan nilai memuaskan di program kursus kami.

Kursus CNC adalah situs e-learning untuk kamu yang ingin belajar mesin CNC dari dasar hingga mahir.

Home

Course

Article

Contact Us

Ruko Pondok Hijau Blok A5 No 11
Pengasinan Rawalumbu
Kota Bekasi 171115
cs@kursuscnc.com