Pengertian Proyeksi

Seorang teknisi gambar akan dihadapkan pada suatu masalah yaitu merekam suatu objek tiga dimensi dan kemudian menggambarkannya dalam bentuk dua dimensi pada selembar kertas. Untuk memecahkan hal ini, maka haruslah terdapat cara untuk memudahkan kerja teknisi gambar dalam menggambarkan objek tersebut yang dapat dimengerti oleh orang lain dengan mudah. Metoda yang digunakan yaitu teknik proyeksi, dengan tata cara dan aturan-aturannya yang telah distandarkan oleh ISO 128 – 1982, DIN 5,6 dll.

Proyeksi dalam gambar teknik mesin merupakan suatu metoda untuk menggambarkan titik-titik tertentu sebuah objek (misalnya titik-titik sudut sebuah benda, titik-titik sebuah kurva), dengan bantuan garis-garis proyeksi, pada sebuah atau beberapa bidang proyeksi. Arah pandangan sesuai dengan aturan tegak lurus bidang proyeksi.

Garis proyeksi merupakan garis maya yang berasal dari satu titik pusat pada jarak tertentu atau pada jarak tak terhingga dari sebuah objek, melalui titik-titik tertentu objek tersebut dan digambarkan pada bidang proyeksi.

Bidang proyeksi merupakan bidang dimana sebuah objek digambarkan, yang sesuai dengan aturan tegak lurus arah pandangan. Pada arah pandangan tegak lurus ini, semua sisi benda yang tegak lurus pada proyeksinya akan tergambar tetap tegak lurus.