Nilai Toleransi Standar

Sobat kursus CNC, untuk mendapatkan nilai toleransi standar, kita dapat menggunakan rumus perhitungan seperti pada artikel kualitas toleransi ukuran. Sehingga didapat nilai-nilai seperti tabel di bawah ini.

Pengecualian untuk kualitas 2 sampai dengan 4, nilai-nilainya didapat dengan cara menginterpolasi dari nilai-nilai pada kualitas 1 sampai dengan 5 secara deret ukur.

*) Tingkatan perantara ini digunakan untuk beberapa keadaan apabila memang diperlukan

Terlihat dengan jelas pada tabel atas ,bahwa dengan naiknya angka kualitas toleransi, maka nilai toleransinya semakin besar. Apabila pembagian kualitas ini dihubungkan dengan proses pengerjaannya, maka dapat dibuat klasifikasi sebagai berikut

  • Kualitas 01 sampai dengan 4 adalah untuk proses pengerjaan yang sangat teliti misalnya pembuatan alat ukur, instrumen-instrumen optik dan sebagainya.
  • Kualitas 5 sampai dengan 11 untuk proses pengerjaan dengan permesinan biasa, termasuk untuk elemen-elemen yang mampu tukar
  • Kualitas 12 sampai dengan 16 untuk proses pengerjaan yang kasar, seperti pengecoran, penempaan, pengerolan dan sebagainya.

Dapat kita lihat bahwa untuk suatu kualitas toleransi tertentu, semakin besar diameter benda kerja semakin besar nilai toleransinya.

Dengan demikian Nilai Toleransi Standar tidak perlu kita berikan toleransi yang terlalu sempit untuk ukuran-ukuran yang besar.

Untuk mempelajari gambar teknik dengan lebih mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online. Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses .

Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.

BACA JUGA  Cara Penunjukan Ukuran dalam Gambar Teknik