Set Up Autodesk Fusion CAM

Semua operasi CAM di Fusion berisi tentang strategi dan pengaturan parameter. Setup ( pengaturan dan persiapan) adalah sebuah proses untuk memberi Informasi pada  Fusion bagaimana sebuah benda kerja diposisikan pada meja  mesin CNC. Kemudian bagaimana kita menentukan sistem koordinat dan titik asal untuk benda kerja tersebut. Pada artikel ini anda akan dijelaskan tentang Set Up Autodesk Fusion CAM milling CNC.

SetUp ini juga  juga memiliki fungsi sekunder yang tidak kalah pentingnya. Setup akan mengelompokkan operasi pemotongan. Ini  merupakan salah satu kenyamana yang akan kita rasakan, karena bagi Anda sangat memungkinkan untuk membuat sebuah kode beberapa operasi pemotongan sekaligus dalam satu file instruksi. Pindahkan filenya dan biarkan mesin CNC Anda melakukan sisanya.

Proses operasi yang dikelompokkan ini  juga penting untuk proses rest machining. Rest machining adalah proses  pemesinan yang hanya memotong material yang tidak diproses oleh operasi sebelumnya. Rest machining  sangat penting untuk pemesinan 3D, karena bila tidak ada rest machining, waktu pemesinan bisa menjadi lama dan tidak terkendali.

3 Langkah penting dalam melakukan Set Up Autodesk Fusion

Dalam membuat setup pada Fusion CAM, ada tiga langkah penting. Langkah penting dalam melakukan SETUP dapat dibaca di sini https://kursuscnc.com/tiga-langkah-setup-dalam-p-emrograman-fusion-untuk-proses-milling-cnc/(opens in a new tab)

Apa saja keuntungan menggunakan Autodesk Fusion bagi anda?

TAB SETUP

Tab ini memungkinkan Anda untuk menentukan orientasi dan titik origin dari benda kerja Anda, serta bagian atau komponen yang akan Anda proses.

BACA JUGA  Software Program CNC Terbaik-Mastercam

Sistem Koordinat Kerja (WCS)

Orientasi: Pilih sumbu/ Bidang Z & sumbu X

Anda dapat mengikuti saran saya dalam menyiapkan sistem koordinat kerja untuk model Anda yang cocok dengan mesin CNC Anda. Anda dapat memilih langsung “Model orientation”” dan selesai. Jika tidak, pilihlah  salah satu dari tiga opsi berikutnya, yang kira-kira mirip, dan sesuaikan parameter WCS lainnya.

Sumbu Z: Pilih bidang yang tegak lurus dengan sumbu Z (seperti bagian atas stok), atau sumbu yang sejajar dengan sumbu Z (seperti tepi vertikal stok).

Balik / Flip Sumbu Z: (opsional)

Fusion akan mengira arah di mana sumbu Z naik. Jika ternyata perkiraan Fusion salah, Anda bisa langsung mencentang kotak ini untuk membalik arah sumbu Z tersbeut.

Sumbu X: Pilih tepi dalam model Anda yang sejajar dengan sumbu X.

Balik Sumbu X: (opsional)

Sumbu X (merah) harus mengarah ke arah nilai X yang poistif. Jika tidak, centang kotak ini untuk membalik orientasinya.

Titik Origin: Titik Benda kerja

Pilihan lain juga valid, dan cukup jelas. Anda perlu menetapkan titik asal. Yang penting adalah Anda memilih satu yang bisa Anda nolkan.

Titik stock

Titik stok: Pilih titik kanan bawah di tepi atas stok

Atau pilih titik yang berbeda. Anda dapat menempatkan titik origin Anda di mana pun Anda inginkan, selama nol  Anda berada di titik yang sama.

Model

Model: Pilih model yang sesuai dengan rencana proses pemesinan anda.

Raw Material

Mode:

mode: relative size box

Anda dapat memilih Raw Material  dengan ukuran yang sudah pasti,  jika Anda tahu persis dimensi stok/ Raw Material Anda. Bila anda menggunakan Opsi default, kemudian Fusion akan menentukan dimensi stok/ Raw Material relatif terhadap model yang akan Anda lakukan pemesinan.

BACA JUGA  Alat Cekam Benda Kerja Yang Sering Digunakan Oleh Operator Mesin Milling CNC

Offset Raw Material

Jika anda biasanya ingin memasukkan offset ukuran tertentu berdasarkan rencana anda sebelum mengerjakannya.

Namun, Jika Anda tidak berencana untuk melakukan proses facing apapun, pastikan untuk mengatur semua iffset ukurannya ke 0. Jika tidak, operasi pemotongan Anda semua akan memiliki nilai Z yang salah.

Ukuran / Dimensions

Nilai-nilai ini secara otomatis dihitung berdasarkan pilihan Anda sebelumnya. Tinjaulah ulang nilai dari ukuran tersebut untuk memverifikasi pilihan Anda.

Jika nilai Z terlalu besar misalnya,  kemungkinan Anda tidak mengarahkan sumbu dengan benar (mis., Fusion menganggap sumbu X atau Y Anda adalah sumbu Z).  Dan jika nilai Z mendekati tetapi tidak tepat, Anda mungkin lupa mengatur lapisan stok Anda dengan benar, atau secara tidak sengaja menambahkan offset ke bagian atas s

Singkatnya, pastikan nilai-nilai ini menggambarkan dimensi benda fisik yang Anda buat. Jika tidak, cari tahu alasannya sebelum melanjutkan dengan pemotongan apa pun.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya