Sobat kursus CNC, prinsip kerja mikrometer adalah menggunakan suatu sekrup untuk memperbesar jarak yang terlalu kecil diukur secara langsung menjadi putaran suatu sekrup lain yang lebih besar dan dapat dilihat skalanya.
Cara Menggunakan Mikrometer
- Obyek yang ingin diukur diletakkan menempel dengan bagian poros tetap.
- Setelah itu, bagian thimble diputar hingga obyek terjepit oleh poros tetap dan poros geser.
- Bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan yang lebih presisi dengan menggerakkan poros geser secara perlahan.
- Setelah yakin bahwa obyek benar-benar terjepit diantara dua poros, hasil pengukuran dapat dibaca di skala utama dan skala nonius
Cara Membaca Mikrometer
Pembacaan mikrometer dilakukan pada dua bagian yaitu di skala utama dan di skala nonius atau vernier. Skala utama dapat dibaca di bagian sleeve dan skala nonius dapat dibaca di bagian thimble.

Pada contoh pengukuran di atas, cara membaca mikrometer adalah:
Untuk skala utama dapat dilihat bahwa posisi thimble telah melewati angka ‘5” di bagian atas, dan pada bagian bawah garis horisontal telah melewati 1 strip. 0,5 mm.
Artinya, pada bagian ini didapat hasil pengukuran 5 + 0,5 = 5,5 mm. Pengukuran juga dapat dilakukan dengan prinsip bahwa setiap 1 strip menandakan jarak 0,5 mm. Dikarenakan terlewati 5 strip di atas garis horizontal dan 6 strip di bawah garis horizontal, maka total jarak adalah (5+6) x 0,5mm= 5,5 mm.
Pada bagian kedua, terlihat garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 0,28 mm.
Maka, hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada contoh ini adalah 5,5 + 0,28 = 5,78mm. Hasil ini memiliki ketelitian sebesar 0,01 mm.
Anda bisa mempelajari teknik pengukuran lebih jauh lagi dengan mengikuti kursus atau pelatihan online nya di Kursus CNC. Selain itu, Anda berkesempatan magang di perusahaan mitra dari Kursus CNC yang berlokasi di kawasan industri Jabodetabek, khususnya di daerah Bekasi. Itulah cara menggunakan mikrometer yang benar.