Teknik Kerja Bangku : Memahat

Teknik Kerja Bangku : Memahat

Teknik Kerja Bangku : Memahat

Sobat kursus CNC, dalam kerja bangku pahat dapat digunakan untuk memotong plat tipis, memotong mur/baut yang berkarat, membuka rivet atau paku keling.

Pahat dibuat dari batang baja yang sangat keras (baja tuang atau baja karbon 0,80-0,90%), ujung mata potong/penyayat berbentuk pipih tajam dan dikeraskan sebagai permukaan potong sedangkan kepalanya untuk menerima tekanan pukul dari palu.

Sebuah cold chisel sangat keras pada cutting end dan lunak pada striking end. Alat ini digunakan untuk memotong rivet head, baut, mur, dan lempengan logam yang ringan.

Alat ini bisa digunakan untuk berbagai macam pakaian dimana komponen-komponen yang dipasang terlalu kencang harus dilepaskan.

Memahat adalah proses membuang bahan yang tidak dipergunakan untuk  pembuatan benda kerja dengan cara menyayat atau memotongnya.

Pahat atau biasa disebut pahat tangan, digunakan untuk bermacam-macam keperluan tergantung pada bentuk pahat itu yang diantaranya untuk memotong, membuat alur, meratakan bidang, membuat sudut, memperbaiki titik pusat dan sebagainya.

Bentuk Pahat

Bentuk pahat dibedakan menurut bentuk mata potongnya serta ukuran panjangnya. Pahat ini mempunyai mata potong yang dibulatkan dengan badan berbentuk segi enam dan digunakan untuk meratakan bidang dan memotong pelat logam. Besar sudut mata potongnya pahat ini 60 °

Berikut macam-macam bentuk pahat:

Pahat alur

Digunakan untuk membuat alur sejajar, mata potong pahat lebih lebar dan lebih tebal dari badannya agar pahat tidak terjepit pada waktu dipergunakan.

Pahat dam

Adalah jenis pahat yang digunakan untuk memutus bahan yang akan dipotong yang sebelumnya telah dibor atau dilubangi.

Pahat alur minyak

Yaitu jenis pahat untuk membuat lubang saluran minyak/pelumas pada bantalan-bantalan poros, metal-metal, bos-bos dan sebagainya.

Pahat kuku atau pahat setengah bulat

Adalah jenis pahat yang dipergunakan untuk memperbaiki kesalahan waktu pemakanan pertama mengebor (titik pusat pengeboran meleset).

Pahat Diamond

Ialah jenis pahat yang dipergunakan untuk membuat alur yang berbentuk V pada logam, menghaluskan sudut-sudut bagian dalam serta menyikukan sudut-sudut alur bagian dalam.

Dengan jenis – jenis pahat ini dapat mengerjakan berbagai pekerjaan seperti menyayat, memotong, membuat alur dan lain-lain.

Anda bisa mengikuti kursus online di Kursus CNC untuk belajar lebih dalam memahami teknik memahat. Dan berpeluang mengikuti program magang di perusahaan mitra dari Kursus CNC.

Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Memahat

Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Memahat

Memahat

Sobat kursus CNC, memahat adalah pengerjaan dengan menggunakan peralatan tangan yaitu pahat. Kali ini kami akan informasikan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat memahat. Termasuk cara memegang, cara memahat, alat pengaman dan pelindung diri dan lain-lainnya.

Pemilihan peralatan tangan sangat penting sekali untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang prima terukur dan presisi sekali. Untuk itu segala jenis peralatan harus dipergunakan sesuai dengan fungsi dan ukurannya.

Yang penting dalam hal ini adalah peralatan tangan manual tersebut dipakai sesuai dengan ukuran dan fungsinya .Kebiasaan mempergunakan peralatan yang sesuai akan menjadikan suatu kebiasaan yang positif. Dan menghasilkan pekerjaan yang presisi dan akurat.

Kesalahan penggunaan akan mengikibatkan kecelakaan yang tidak terduga-duga; dan dapat mengakibatkan kerusakan dan cacat pada manusia, hasil pekerjaan, maupun kerusakan pada alat tersebut.

Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Memahat

  • Aturan utama dalam penggunaan peralatan tangan pada umumnya adalah Peralatan dijaga tetap bersih; dan peralatan hanya boleh dipergunakan sesuai dengan fungsi dan tujuannya; kikir bukan sebagai pembuka peti. Obeng bukan sebagai pahat dan tang bukan sebagai palu,atau kunci mur.
  • Dan khusus untuk pahat, pemotong pahat harus tajam. Pahat waktu memotong benda kerja pahat tidak boleh tergelincir; karena akan merusakkan sisi lainnya. Keruncingan pahat antara 30o-80o tergantung pada macam bahan yang akan dipotong seperti :
  • Jika waktu memotong dapat membahayakan orang lain; maka didepan harus ada papan pelindung yang sesuai; yang akan menahan/melindungi dari lompatan dari bahan yang terpotong (terpahat)
  • Setelah sebagian pahat di gerinda, maka bidang pukul pada bagian kepala dengan mudah dibentuk bulat dan untuk pegangan.
  • Satu tangkai penolong atau satu pelindung tangan dari karet yang dapat melindungi dari dingin; serta menghindarkan kecelakaan pada pemukulan yang salah.

Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan peralatan yang tepat serta posisi bekerja yang sesuai akan menghasilkan produk yang berkualitas, dan menjamin keamanan kerja.

Pemilihan peralatan yang kurang tepat akan mengakibatkan ketidak presisian dalam bekerja, dan pekerjaan cenderung asal-asalan. Dan kualitas pengerjaan memahat belum dapat dipertanggungjawabkan.

Sumber : VEDC Malang

Di Kursus CNC, Anda dapat mempelajarinya dnegan mengikuti salah satu kursus yang ada. Dan Anda bekesempatan mengikuti program magang di perusahaan mitra Kursus CNC.

Cara Pengikiran Yang Baik Dan Benar

Cara Pengikiran Yang Baik Dan Benar

Cara Pengikiran Yang Baik

Sobat kursus CNC, mengikir adalah salah satu dari kerja bangku yang bertujuan untuk melakukan proses pemakanan tatal – tatal pada benda kerja yang proses pengerjaannya secara manual.

Biasa dilakukan untuk mengurangi ketebalan benda kerja, membentuk, meratakan, hingga menghaluskan benda kerja. Kikir dibedakan dua jenis kikir halus dan kikir kasar.

Berikut ini kami akan coba menjelaskan bagaimana cara pengikiran yang baik dan benar, diambil dari berbagai sumber.

Dalam setiap proses industri, ada Standard Operational Procedure (SOP). Begitu juga dengan proses pengikiran. Namun SOP tersebut tidak akan dibahas di sini, melainkan hanya teknik kerja umum pengerjaan pengikiran.

Cara Pengikiran Yang Baik Dan Benar

Standar teknik kerja tersebut antara lain seperti:

Memilih dan menyiapkan tempat kerja.

Tinggi tempat haruslah disesuaikan dengan bentuk dari benda kerja yang akan dikerjakan dan ketinggian si pengikir yang melakukan pengikiran.

Melemaskan sendi-sendi tangan

Posisi kerja memperlihatkan bagaimana kecakapan seseorang bekerja. Selama mengikir, badan berdiri di sebelah kiri benda kerja atau material dengan posisi kaki tetap pada tempatnya.

Jarak antar kaki disesuaikan dengan panjang kikir. Sudut antara poros tanggem dan kaki kira-kira membentuk sudut 300 derajat. Sedangkan untuk kaki kanan membentuk sudut kurang lebih 75 derajat.

Melakukan gerakan utama / dasar sebanyak mungkin.

Badan berdiri tegak pada posisi permulaan dan selanjutnya condong kedepan selama pengikiran berlangsung. Sementara posisi kaki kanan tetap lurus selama proses pengikiran berlangsung.

Sedangkan arah pandangan mata selalu terpusat (diarahkan) melihat pada benda kerja yang akan dikerjakan atau dikikir.

Penjepitan benda kerja (ragum / catok)

Ragum atau catok adalah suatu peralatan yang dipakai untuk menjepit benda kerja pada saat proses pengikiran; selain itu ragum atau catok bias juga digunakan untuk, menggergaji, memahat, dll.

Dalam pengerjaannya, biasanya digunakan ragum sejajar.

Spesifikasi ragum

Pada umumnya ragum terbuat dari besi tuang kenyal atau baja tuang. Yang terpenting dalam pengikiran adalah pemasangan ragum harus kuat. Banyak sekali jenis ragum yang digunakan untuk bermacam-macam pekerjaan tangan.

Rahang (jaw) atau mulut dapat diganti dan dikeraskan (hardened jaw). Apabila ragum dipakai setiap hari, permukaan yang saling bergesekan dan berulir harus sering dibersihkan dan diberi oli atau dilumasi.
Penting: jangan mengencangkan tangkai handle dengan pipa atau hammer.

Pemegang Kikir.

Bagian pemegang kikir harus dipasang lurus dengan tangkai kikir dan haruslah kuat. Pemegang kikir harus dibor terlebih dahulu sebelum dipasang ke tangkai kikir. Adapun diameter bor dan kedalamannya harus disesuaikan dengan ukuran kikir.

Cara memegang kikir

Cara memegang kikir adalah sebagai berikut: Tangan kanan memegang handle kikir dengan kuat dan tekan gagang kikir tersebut dengan telapak tangan bagian bawah.

Mengikir permukaan yang rata

Untuk melakukan ini harus diperlukan 3 hal utama sehingga optimal, antara lain yang harus dilakukan adalah tekanan pada saat mengikir.

Apabila mulai melakukan pengikiran harus diperhatikan tekanan yang besar pada tangan kiri. Sedangkan tekanan yang ringan pada saat mulai pengikiran.

Tekanan kedua tangan harus berimbang, karena pada saat itu benda terkikir.

Setelah kikir sampai pada ujung benda, kedudukan kikir sudah berada di ujung langkah, meka tekanan tangan kanan harus maximal. Sehingga diperoleh penyayatan yang stabil.

Pada saat menarik kebelakang kikir tidak diberi tekanan sama sekali agar gigi potong kikir tidak cepat tumpul. Hal ini dilakukan untuk pengikiran siku, sejajar dan rata.

Kesulitan yang biasa terjadi (pada pemula) adalah belum stabilnya gerakan ayunan (tarikan dan dorongan) kikir sehingga menyebabkan benda menjadi cembung.

Karena saat mengayun, yang terkikir hanya bagian sisi pinggirnya saja bila ayunan kikir tidak benar-benar datar. Pengikiran tidak hanya membutuhkan tenaga dan strategi (teknik), tetapi juga kesabaran.

Yang Harus Diperhatikan Saat Mengikir

Yang Harus Diperhatikan Saat Mengikir

Harus Diperhatikan Saat Mengikir

Sobat kursus CNC, untuk melakukan pengikiran yang baik, yang harus diperhatikan saat sebelum mengikir adalah sebagai berikut :

  • Menentukan bidang dasar: bidang yang dijadikan acuan untuk pengambilan ukuran, kesikuan dan kesejajaran terhadap bidang lain.
  • Diperlukan alat pencekam yang menahan benda sehingga membantu kita dalam melakukan pengikiran. Alat yang digunakan biasanya adalah ragum.
  • Mengatur ketinggian ragum

Untuk penempatan ragum ini juga harus disesuaikan dengan postur tubuh teknisi yang akan melakukan pengerjaan pengikiran, berikut ini cara menyesuaikan posisi ragum dengan postur tubuh si teknisi.

Cara Memilih Tinggi Ragum

Berikut ini adalah cara memilih tinggi ragum yang sesuai

      a. Berdiri tegak di ragum

      b. Tempelkan kepalan tangan di dagu

      c. Sikut harus berada di mulut ragum, dan bila lengan kita ayunkan jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum

Setelah menentukan ragum, tentukan benda apa yang akan dikikir, dengan mengetahui benda apa yang dikikir. Apa yang akan dikerjakan, bentuk apa yang diinginkan,dan lain-lain. Kita dapat menentukan jenis kikir yang digunakan.

Alat yang digunakan untuk mengikir adalah Kikir. Kikir adalah salah satu alat yang terdiri batang baja yang mempunyai gigi-gigi pemarut yang bahan dasarnya dibuat dari bahan baja karbon tinggi.

Adapun fungsi utama dari kikir adalah untuk membuang sebagian dari benda kerja dengan jalan memarut sehingga menjadi rata, cembung, lengkung, dll.

Gambar di bawah ini adalah gambar kikir dan bagian-bagiannya

Jenis-jenis Kikir

Untuk jenis kikir dapat dibedakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

  • Berdasarkan jenis gigi
  • Berdasarkan kode kekasaran gigi
  • Berdasarkan penampang
  • Berdasarkan ukuran panjang

Cara Memegang Kikir

Untuk cara memegang kikir dan posisi badan juga harus diperhatikan dalam pengerjaan mengikir.

Ini adalah cara memegang kikir

  1. Gagang kikir dipegang tangan kanan dengan ibu jari di atas gagang.
  2. Ujung kikir dipegang tangan kiri dengan jari-jari mencekam bagian bawah kikir.
  3. Badan agak condong ke depan dan kaki kiri berada di muka.

Dan gambar di bawah ini adalah posisi kaki dan posisi badan saat dilakukan pengikiran sehingga didapat hasil pengikiran yang baik

Di Kursus CNC, Anda bisa belajar memahami lebih dalam lagi mengenai mengikir yang baik dan benar. Harus diperhatikan saat mengikir, Juga berkesempatan mengikuti program magang di perusahaan mitra Kursus CNC.

Jenis-jenis Kikir

Jenis-jenis Kikir

Jenis-jenis Kikir

Sobat kursus CNC, dari artikel Teknik kerja bangku – Mengikir; kita dapat memahami apa itu pengerjaan mengikir. Di sana sekilas dibahas mengenai spesifikasi kikir yang berdasarkan jenis gigi, kekasaran gigi, jenis penampang dan lain-lain.

Di sini kita kupas tuntas mengenai jenis-jenis kikir.

Untuk jenis kikir dapat dibedakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

  • Berdasarkan jenis gigi
  • Berdasarkan kode kekasaran gigi
  • Berdasarkan penampang
  • Berdasarkan ukuran panjang

Jenis Kikir Berdasarkan Jenis Gigi

Berdasarkan jenis giginya, kikir terdiri dari :

Gigi Pahatan tunggal (Single cut)

Gigi pada kikir ini memiliki satu alur pahatan, gigi tunggal pemarutnya menyudut 65-85o. Digunakan untuk pekerjaan penyelesaian.

Gigi Pahatan Silang

Gigi pada kikir ini memiliki dua alur yang saling menyilang, gigi kembar pemarutnya ada 2 jalur yang bersilangan.

Satu jalur menyudut 40-45o dan jalur satunya menyudut 70-80o.

Kikir bergigi kembar umumnya digunakan pada pekerjaan permulaan

Gigi Pahatan Parut

Gigi Pahatan Tunggal Cembung

Jenis Kikir Menurut Tingkat Kehalusan

Selain itu  kikir juga dibedakan menurut tingkat kehalusannya, yaitu kasar,sedang dan halus. Kikir kasar digunakan pada pekerjaan permulaan, sedangakan  kikir halus digunakan pada pekerjaan penyelesaian.

Seperti dijelaskan pada tabel di bawah

Jenis Kikir Berdasarkan Penampangnya

Dan berdasarkan penampangnya, jenis kikir adalah sebagai berikut :

Kikir Plat  / pipih (Flat file)

Biasannya bergigi tunggal, digunakan pada pengerjaan penyelesaian.

Kikir Setengah Bulat (Half round file)

Nama ini menunjukkan bahwa kikir ini bagian muka terdiri dari 2 macam bentuk, rata dan cembung. Digunakan untuk mengikir bagian-bagian yang cekung dan meratakan bidang datar pada umumnya.

Kikir segi empat (Square file)

Kikir  ini bergigi kembar dan digunakan untuk membuat lubang dan alur segi 4

Kikir bulat (Round file)

Pada ukuran kecil, kikir ini bergigi tunggal, tapi pada ukuran besar bergigi kembar. Ujungnya bulat dan tirus, sehingga juga disebut kikir ekor tikus.

Digunakan  untuk membesarkan lubang, membuat alur bulat. Mengikir dengan kikir ini pada langkah ke muka hendaknya sambil diputar, agar bagian yang memarut tidak pada satu bidang saja.

Kikir segi tiga (Three-square file)

Kikir ini bergigi kembar dan ujung tirus, antara  bidang satu dengan yang lain sudutnya 60o. Digunakan mengikir sudut dalam yang menyudut 60o atau lebih.

Kikir  ini yang bergigi tunggal digunakan untuk mengasah gigi gergaji kayu.

 Kikir pisau (Knife file)

Kikir ini bentuknya seperti pisau, menyudut 10o dan ujungnya tirus. Digunakan untuk mengikir sudut yang kecil atau tajam yang tidak dapat dikerjakan oleh kikir segi 3

Anda bisa mengkuti salah satu kursus online yang ada di Kursus CNC. Dan berksempatan mengikuti program magang di perusahaan mitra Kursus CNC.

Teknik Kerja Bangku : Mengikir

Teknik Kerja Bangku : Mengikir

Teknik Kerja Bangku Mengikir

Sobat kursus CNC, salah satu kerja bangku yang sering dilakukan adalah mengikir. Mengikir adalah salah satu kegiatan meratakan permukaan benda kerja hingga mencapai ukuran; kerataan dan kehalusan tertentu dengan menggunakan kikir yang dilakukan dengan tangan.

Untuk melakukan pengikiran yang baik; hal yang harus diperhatikan sebelum mengikir adalah sebagai berikut :

  • Menentukan bidang dasar: bidang yang dijadikan acuan untuk pengambilan ukuran; kesikuan dan kesejajaran terhadap bidang lain.
  • Diperlukan alat pencekam yang menahan benda sehingga membantu kita dalam melakukan pengikiran. Alat yang digunakan biasanya adalah ragum.
  • Mengatur ketinggian ragum

Untuk penempatan ragum ini juga harus disesuaikan dengan postur tubuh teknisi yang akan melakukan pengerjaan pengikiran. Berikut ini cara menyesuaikan posisi ragum dengan postur tubuh si teknisi.

Cara Memilih Tinggi Ragum

Berikut ini adalah cara memilih tinggi ragum yang sesuai

      a. Berdiri tegak di ragum

      b. Tempelkan kepalan tangan di dagu      

c. Sikut harus berada di mulut ragum, dan bila lengan kita ayunkan jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum.

Setelah menentukan ragum, tentukan benda apa yang akan dikikir; dengan mengetahui benda apa yang dikikir; apa yang akan dikerjakan; bentuk apa yang diinginkan dan lain-lain; kita dapat menentukan jenis kikir yang digunakan.

Bagian dan Jenis Kikir

Alat yang digunakan untuk mengikir adalah Kikir. Kikir adalah salah satu alat yang terdiri batang baja yang mempunyai gigi-gigi pemarut yang bahan dasarnya dibuat dari bahan baja karbon tinggi.

Adapun fungsi utama dari kikir adalah untuk membuang sebagian dari benda kerja dengan jalan memarut sehingga menjadi rata, cembung, lengkung, dll.

Gambar di bawah ini adalah gambar kikir dan bagian-bagiannya

Untuk jenis kikir dapat dibedakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

  • Berdasarkan jenis gigi
  • Berdasarkan kode kekasaran gigi
  • Berdasarkan penampang
  • Berdasarkan ukuran panjang

Untuk cara memegang kikir dan posisi badan juga harus diperhatikan dalam pengerjaan mengikir.

Ini adalah cara memegang kikir

  1. Gagang kikir dipegang tangan kanan dengan ibu jari di atas gagang.
  2. Ujung kikir dipegang tangan kiri dengan jari-jari mencekam bagian bawah kikir.
  3. Badan agak condong ke depan dan kaki kiri berada dimuka.

Dan gambar di bawah ini adalah posisi kaki dan posisi badan saat dilakukan pengikiran sehingga didapat hasil pengikiran yang baik

Itulah teknik kerja bangku mengikir yang perlu Anda ketahui.

Jika Anda butuh jasa pembuatan spare part custom, jasa mesin bubut cnc, mesin milling cnc, die casting, molding; Anda bisa menghubungi PT Sentra Teknika Prima yang sudah berpengalaman di manufaktur industri.

Yang Harus Diperhatikan Dalam Menggergaji

Yang Harus Diperhatikan Dalam Menggergaji

Sobat kursus CNC, dalam melakukan penggergajian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penggergajian dan saat melakukan penggergajian. Hal ini dilakukan agar pengerjaan menjadi nyaman dan menghasilkan kerja yang efektif dan benda kerja yang bagus.

Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah pada pemasangan daun gergaji. sebelum melakukan pemotongan bahan adalah sudut potong daun gergaji harus menghadap kedepan. dengan catatan daun gergaji terpasang pada sangkang harus kuat.

Pemasangan daun gergaji pada sengkangnya :

  • Gigi pemotong harus menghadap kemuka
  • Lubang –lubang daun  gergaji dimasukkan pada pen yang terdapat pada baut sengkang, kemudian murnya dikeraskan
  • Pemasangan tidak boleh terlalu kendor dan tidak terlalu tegang. Jika kendor kedudukan gergaji tidak tetap sehingga bisa patan waktu didorong. Terlalu tegang mudah patah terutama waktu memotong benda yang tebal.
  • Jika benda yang dipotong  kurang lebar dari sengkangnya, maka daun gergaji dipasang sejajar dengan sengkang. Jika benda yang dipotong melebihi lebar sengkang, maka kedudukan daun gergaji diputar 90o sehingga sengkang tidak terhalang oleh pekerjaan yang dipotong.

Yang harus diperhatikan saat memulai menggergaji :

  • Beri garis yang akan digergaji. Benda kerja sebaiknya  dibuat alur dulu sedikit menggunakan kikir segitiga. Langkah ini memantapkan gergaji hingga tidak meleset dari batas penggergajian.
  • Beri tekanan ringan pada awal penggergajian
  • Sebelum melakukan penggergajian, kedudukan gergaji harus menyudut ±15o terhadap benda kerja.
  • Mulailah dari sisi depan dengan posisi gergajian menukik dengan kemiringan sedang.
  • Tekanan diberikan saat gergaji didorong kedepan
  • Tekan dikurangi pada saat gergaji ditarik mundur.
  • Untuk memudahkan pemotongan berbagai macam bahan yang akan digergaji dapat dipilih daun gergaji dengan jumlah gigi yang sesuai.

Itulah hal-hal yang harus diperhatikan saat Anda memulai menggergaji. Jika Anda ingin belajar kursus CNC, Anda bisa mendaftarnya di halaman depan.

Kami bekerja sama dengan beberapa mitra perusahaan industri manufaktur menyelenggarakan magang. Dengan beberapa syarat dan ketentuan yang dapat Anda lihat di halaman Karir. Jika Anda tertarik, silakan mengisi form lamaran yang tersedia.

Teknik Kerja Bangku : Menggergaji

Teknik Kerja Bangku : Menggergaji

Teknik Kerja Bangku : Menggergaji

Sobat kursus CNC, salah satu kegiatan kerja bangku adalah menggergaji. Teknik kerja bangku ini merupakan yang sering dilakukan dalam praktek kerja bangku. Menggergaji adalah kegiatan memotong benda padat.

Penggergajian dilakukan dengan perkakas yang disebut sebagai gergaji (saw). Pada material kayu, penggergajian dilakukan dengan handsaw. Sedangkan pada material logam, penggergajian dilakukan dengan hacksaw.

Gergaji besi dengan fungsi untuk menggergaji lapisan besi atau besi tipis; karena bentuknya yang demikian beda dengan gergaji kayu; geriginya yang kecil dan ujung depan dan belakangnya ada pemuntir yang gunanya untuk mengencangkan dan menggendorkan gergaji besi.

Gergaji besi terdiri dari “sengkang” dan “daun gergaji”,sengkang adalah pegangan untuk menggergaji sedangkan daun gergaji ada yang mempunyai gigi berbentuk lurus dan berbentuk zig-zag

Jenis Daun Gergaji dan Fungsinya

Ada dua jenis daun gergaji yang sering digunakan dalam kerja bangku di antaranya :

  • Single cut, adalah jenis daun gergaji yang memiliki gerigi di satu sisi saja. Jenis daun gergaji ini digunakan untuk kedalaman yang tidak terbatas.
  • Double cut adalah jenis daun gergaji yang memiliki gerigi di kedua sisi. Kegunaannya maksimal kedalaman pemotongan sedikit di bawah gigi sebelah atas

Susunan gigi gergaji ada yang lurus atau bersilang. Bentuk gigi lurus dipakai pada pemotongan benda-benda yang tipis. Sedangkan gigi bersilang dipakai untuk memotong benda yang lebih tebal.

Tujuan gigi dibuat bersilang : agar tenaga untuk memotong tidak besar dan daun gergaji tidak terjepit sehingga macet.

Ketentuan banyak gigi tiap inci menunjukkan penggunaaan daun gergaji, seperti tercantum dalam tabel di bawah ini.

Mur Gergaji

Fungsi dari mur gergaji adalah untuk mengencangkan daun gergaji. Sehingga ketegangan/kekencangan pengikatan daun gergaji tangan dapat diatur dengan mur ini.

Tangkai pemegang

Fungsi dari tangkai pemegang yaitu untuk tempat pemegang saat proses menggergaji berlangsung. Tangkai gergaji tangan pada umumnya mempunyai dua bentuk, yaitu tangkai bentuk pistol dan tangkai lurus.

Sebelum melakukan penggergajian, kedudukan gergaji harus menyudut ±15o terhadap benda kerja. Benda kerja sebaiknya  dibuat alur dulu sedikit menggunakan kikir segitiga.

Langkah ini memantapkan gergaji hingga tidak meleset dari batas penggergajian.

Anda dapat mengikuti kursus online yang ada di Kursus CNC. Dan berpeluang untuk mengikuti program magang di perusahaan yang menjadi mitra dari Kursus CNC.

Jenis-jenis Alat Cekam (Ragum)

Jenis-jenis Alat Cekam (Ragum)

Jenis-jenis Alat Cekam

Sobat kursus CNC, seperti yang kita ketahui terdapat alat cekam yang digunakan untuk menahan benda kerja untuk pengerjaan mengikir, menggergaji, mengetap, meng-snei, dll.

Sebelum kita bahas jenis-jenis alat cekam (ragum), kita bahas pengertian dan cara kerjanya.

Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, di-tap, di-sney, dan lain-lain.

Cara menggunakan Ragum adalah dengan memutar tangkai (handle) ragum. Maka mulut ragum akan menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.

Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat. terkikir dan lain sebagainya.

Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, di-tap, di-sney, dan lain-lain.

Cara menggunakan Ragum adalah dengan memutar tangkai (handle) ragum. Maka mulut ragum akan menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.

Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat. terkikir dan lain sebagainya.

Bagian-bagian Ragum

Dalam sebuah ragum terdapat bagian-bagian antara lain :

  • Rahang gerak
  • Rahang tetap
  • Tangkai

Jenis-jenis Alat Cekam Berdasarkan Gerakannya

Berdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi 3 jenis yaitu : 

Ragum biasa

Alat Cekam ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja.

Ragum berputar

Alat Cekam ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle(poros putar ). Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar 360 derajat.

Ragum universal

Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya secara datar dan tegak

Anda bisa memahami lebh jauh lagi tentang alat cekam atau ragum ini dengan mengikuti salah satu kursus online yang ada di Kursus CNC. Dan Anda juga berkesempatan mengikuti program magang di salah satu perusahaan mitra dari Kursus CNC.

Alat–alat dan Fasilitas Kerja Bangku

Alat–alat dan Fasilitas Kerja Bangku

Alat–alat dan Fasilitas Kerja Bangku

Sobat kursus CNC, dalam melaksanakan kerja bangku, tentunya diperlukan alat-alat dan fasilitas yang mendukung pekerjaan bangku.

Semua teknisi yang bekerja pada bengkel kerja mesin harus dapat menggunakan semua peralatan tangan yang ada di bengkel baik berupa perkakas mesin maupun perkakas tangan.

Alat – alat yang digunakan untuk kerja bangku diantaranya adalah :

Kikir

Suatu alat untuk mengikir benda kerja agar diperoleh permukaan yang rata dan yang dilakukan dengan tangan. Material kikir adalah dari baja karbon tinggi / baja special. Alat ini digunakan untuk mengurangi sebagian material dengan jalam memarut sehingga menjadi rata, cekung, cembung, bulat dan lainnya.

Ragum

Digunakan untuk menjepit benda kerja saat melaksanakan pekerjaan mekanik seperti mengikir, menggergaji, mengebor, memahat dan lain – lain. Agar benda kerja tidak mengalami kerusakan / luka maka pada mulut ragum dilengkapi dengan vice klem.

Pemasangan ragum pada meja kerja harus disesuaikan dengan tinggi pekerja yang akan bekerja.

Sebagai patokan adalah apabila ragum dipasang pada meja kerja, maka tinggi mulut ragum harus sebatas siku dari pekerja pada posisi berdiri sempurna.

Gergaji (Hacksaw)

Gergaji besi adalah alat untuk memotong benda kerja panjang dengan ukuran yang telah ditentukan.

Adapun bagian gergaji adalah :

Jangka Penggores

Jangka penggores mempunyai fungsi yang sama dengan penggores biasa, kelebihannya yaitu bisa membuat dua garis lurus yang sejajar. Hal ini untuk memudahkan saat memberi tanda pada benda kerja dengan ukuran yang sama.

Terdiri dari tiga jenis jangka penggores yaitu :

  • Jangka penggores lurus untuk menandai garis sejajar di atas permukaan.
  • Kedua, Jangka penggores permukaan dalam (inside) untuk membuat garis kedua permukaan pada bagian dalam contohnya pada besi profil U.
  • Ketiga, Jangka penggores permukaan luar (out side) untuk memberi garis pada keduapermukaan benda kerja tepi kanan dan kiri.

MEJA PERATA (surface table)

Meja Perata ini berfungsi untuk menguji kerataan permukaan. Selain itu meja datar di gunakan untuk meletakkan benda kerja serta alat-alat menggambar.

CAP (STAMP)

Stempel terbuat dari baja paduan yang tidak dikeraskan karena sifatnya harus ulet (tought) dan cukup keras bisa mengalahkan benda yang distempel. Stampel adalah alat yang digunakan untuk mencetak angka – angka atau huruf pada benda kerja.

PAHAT (CISLE)

Pahat, adalah peralatan yang sangat penting dalam kerja bangku. Peralatan tersebut merupakan peralatan pokok untuk membuat celah sambungan, melubangi dan membentuk benda kerja. Pahat untuk membuat celah dan melubangi harus dipukul dengan palu.

PENITIK (SCRIBER)

Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja.

PENGGORES (SCRATCHER)

Penggores (alat gores) adalah suatu alat untuk menarik garis-garis gambar pada permukaan benda kerja yang akan di kerjakan selanjutnya.

MISTAR BAJA (steel ruler)

Mistar baja adalah alat ukur yang terbuat dari baja tahan karat.

Penyiku

Penyiku adalah siku-siku yang digunakan untuk menyiku benda kerja.

Kursus CNC adalah situs e-learning untuk kamu yang ingin belajar mesin CNC dari dasar hingga mahir.

Home

Course

Article

Contact Us

Ruko Pondok Hijau Blok A5 No 11
Pengasinan Rawalumbu
Kota Bekasi 171115
cs@kursuscnc.com