Pemotongan Memutar  gambar teknik

Pemotongan Memutar gambar teknik

Pemotongan   memutar pada gambar teknik   dilakukan   untuk menunjukan bagian benda yang letak sumbunya tidak  sejajar. Maksudnya, adalah bila tidak sejajar dengan  sumbu  benda  secara keseluruhan. Ukuran gambar potongan merupakan ukuran proyeksi dari panjang garis potongnya. seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Ada ketentuan lain dari Sistem Potongan gambar teknik pada benda-benda tertentu. Seperti ruji-ruji roda, kait, tuas, rusuk penguat, dan sebagainya. Benda tersebut bila ingin dipotong harus menggunakan potongan putar.

Potongan putar adalah suatu cara pemotongan ( irisan ) sebuah obyek secara penuh. namun setalah dipotong, pada saat penyajianya diputar dan ditempatkan pada area lain. Ditempatkan di area lain agar kita tidak salah persepsi dalam membacanya.

Singkatnya, hasil potongannya dapat ditampilkan setelah diputar terlebih dahulu. Setelah diputar, kemudian dipindahkan ketempat lain.

Penggambarannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Garis   benda   pada   potongan   yang   diputar   pada pandangan di bawah ini digambarkan dengan garis lurus tipis (tipe B).

Walaupun sama-sama menggunakan potongan putar, ada perbedaan antara gambar atas dengan gambar yang ada di bawah. Gambar yang di atas di menggunakan garis tipis, sedangkan yang di bawah menggunakan garis tebal.

Pada ketentuan Sistem Potongan , jika potongan tersebut dipindahkan maka garis benda pada potongan digambar dengan garis lurus tebal (tipe A). Potongan yang dipindahkan dapat ditempatkan dekat dengan pandangan utama, kemudian dihubungkan dengan garis strip titik tipis atau pada posisi yang berbeda dan diidentifikasikan dengan penamaan potongan.

Untuk mempelajari gambar teknik dengan lebih mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online. Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses .

Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.

Gambar Potongan Meloncat

Gambar Potongan Meloncat

Sobat kursuscnc.com, pada artikel ini akan dibahas khusus mengenai gambar potongan meloncat. Khusus untuk penyajian gambar potongan yang lebih dari satu bidang / objek, kita harus menggunakan potongan meloncat.

Potongan meloncat pada gambar teknik adalah sebuah metode pemotongan ( irisan ) yang bertujuan untuk menyatukan dua obyek yang terpotong dan menampilkanya hanya satu potongan saja, Cara ini sangat efektif untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu. Potongan-potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan seperti gambar dibawah ini. Sebuah benda yang dipotong menurut garis potong A-A, sebenarnya bidang potongannya  terdiri atas dua bidang, dalam hal ini dapat disatukan

Pada potongan meloncat ini terdapat dua bidang sejajar yang memotong benda. Hasil perpotongan oleh dua bidang sejajar itu disatukan pada satu pandangan potongan (gambar di bawah)

Untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu potongan-potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan seperti gambar diatas. Sebuah benda yang dipotong menurut garis potong A-A, sebenarnya bidang potongannya  terdiri atas dua bidang.

Pada gambar diatas diperlihatkan bahwa sumbu A – A memotong benda tidak lurus melainkan agak naik keatas, dan yang dihasilkan adalah potongan gambar diatasnya. Hal ini bisa dilakukan dengan catatan pemotongan benda tersebut masih dalam satu sumbu sehingga dapat digabungkan seakan perpotongannya meloncat ke bagian lain.

Seperti gambar di bawah, suatu benda memiliki garis sumbu pemotongan lebih dari satu dan berada dalam bidang sejajar, maka dapat dilakukan pemotongan dengan cara meloncat pada bidang yang sejajar

Untuk belajar gambar teknik dengan lebih terstruktur mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online-nya.

Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses .

Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.

Gambar Potongan Setempat

Gambar Potongan Setempat

Sobat kursuscnc.com, selain penyajian potongan gambar benda secara penuh dan separuh, ada juga penyajian gambar potongan setempat (sobekan).

Gambar potongan setempat (sobekan) hanya menyobek atau memotong benda pada bagian tertentu saja yang ingin diperlihatkan. Garis-garis potongan digambarkan dengan garis tipis bebas (gambar di bawah)

Biasanya, benda yang dipotong adalah bagian khusus yang harus diketahui secara detail untuk bagian dalam . Diharapkan dengan potongan setempat dapat mempermudah dalam membaca detail bagian khusus tersebut. Detail bagian khusus tersebut biasanya ada detail yang sangat penting yang apabila terlewat maka akan mempengaruhi fungsi dari benda tersebut.

Dalam potongan setempat ini benda seakan-akan “disobek” untuk melihat detail bagian dalam dari benda tersebut. “penyobekan” benda tersebut hanya pada sekitar daerah yang harus dilihat secara detail saja.

Untuk mempelajari gambar teknik dengan lebih terstruktur mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online-nya.

Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses .

Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.

Gambar Potongan Penuh dalam Gambar Teknik

Gambar Potongan Penuh dalam Gambar Teknik

Sobat kursus CNC, penyajian Gambar Potongan Penuh dalam Gambar Teknik biasanya dilakukan pada benda yang sama dan seimbang. Maksudnya adalah bahwa benda tersebut biasanya memiliki garis pembagi berupa sumbu benda kerja; sehingga benda dapat terbagi rata secara seimbang.

Gambar Potongan Penuh

Pada gambar potongan penuh seluruh badan benda dipotong kemudian separuh dari benda seolah-olah dihilangkan seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Yang harus diperhatikan dalam pemotongan benda secara penuh adalah bahwa pemotongan harus dilakukan pada benda yang sama dan seimbang. Kemudian pemotongan tersebut akan dibagi oleh satu sumbu (A – A) untuk membagi benda secara seimbang. Kemudian setelah pemotongan secara sama tersebut; kondisi dalam dari benda tersebut dapat digambarkan. Penggambaran kondisi dalam yang sudah terpotong akan memudahkan kita dalam pemberian ukuran detail pada gambar teknik.

Seperti terlihat pada gambar di atas, dengan penyajian potongan secara penuh maka kita dapat melihat bagian dalam secara utuh. Kemudian bagian yang dipotong tersebut harus diarsir pada kedua bagian sama rata seperti gambar di atas.

Benda seolah-olah dipotong  dengan bidang potong dengan sumbu yang sama; menghasilkan bidang hasil pemotongan yang menunjukkan rumit atau tidaknya bentuk di dalam benda tersebut.

Dengan diketahuinya kondisi bagian dalam tersebut; dapat memudahkan operator untuk melakukan pengerjaan dan pengukuran detail bagian dalam dari benda kerja.

Penyajian gambar potongan sederhana

Gambar potongan jenis ini termasuk ke dalam penyajian gambar potongan sederhana; karena cukup dengan menentukan sumbu bidang pemotongan dan bagian yang dilakukan pemotongan memiliki bentuk sama dan seimbang. Sehingga memudahkan untuk menggambarkan bagian dalam yang lengkap dan detail sesuai dengan apa yang digambarkan dari luar benda.

Untuk belajar gambar teknik dengan lebih terstruktur mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online-nya.

Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses .

Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.

Itulah penjelasan mengenai gambar potongan penuh dalam gambar teknik.

Proyeksi  Eropa dan Amerika

Proyeksi Eropa dan Amerika

Sobat kursus CNC, pada artikel kali ini saya ingin membahas tentang Proyeksi Metode Eropa dan Amerika.

Seperti pada artikel sebelumnya, bahwa ada proyeksi normal merupakan proyeksi paralel tegak dimana pandangan-pandangan utama yang dipilih dari suatu objek terletak paralel terhadap satu atau beberapa bidang proyeksi.

Dalam hal ini jarak peletakan objek ke bidang-bidang proyeksi menjadi tidak penting, karena objek akan diproyeksikan secara normal. Artinya arah pandangan objek normal terhadap bidang proyeksi. Sehingga hasil proyeksinya akan sama pada jarak berapapun objek diletakan terhadap bidang proyeksi.a

Proyek Normal adalah proyeksi gambar suatu objek dengan skala yang tepat. Sedangkan ukuran yang dicantumkan adalah ukuran yang nyata atau sebenarnya, dan terdapat dua jenis yaitu proyeksi Eropa dan Amerika.

Kuadran Proyeksi

Jika benda yang akan digambar diletakkan di kuadran I dan diproyeksikan pada bidang-bidangnya, maka cara proyeksi ini disebut cara proyeksi kuadran I atau lebih sering disebut cara proyeksi Eropa.

Jika bendanya diletakkan di kuadran III, maka cara proyeksi ini disebut cara proyeksi kuadran III atau sering disebut cara proyeksi Amerika.

Berikut ini adalah perbedaan Proyeksi Eropa dan Amerika

Proyeksi Eropa (Proyeksi kuadran I)

Benda yang diletakkan di kuadran I, kemudian diproyeksikan pada bidang-bidang belakang menurut pandangan A,B dan C.

Pandangan A diproyeksikan pada bidang belakang sehingga menghasilkan pandangan depan.

Pandangan B diproyeksikan pada bidang bawah menghasilkan pandangan atas.

dan Pandangan C diproyeksikan pada bidang samping kiri menghasilkan pandangan samping kanan.

dapat ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Proyeksi Amerika (Proyeksi Kuadran III)

Menurut cara ini, benda yang akan digambar seolah-olah diletakkan di dalam peti yang sisi-sisinya tembus pandang sebagai bidang proyeksi.

Seperti yang terlihat pada gambar di bawahini.

Pada tiap-tiap bidang proyeksi akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah pandangan yang ditunjukkan oleh arah panah, Pandangan A diproyeksikan pada bidang depan, akan menghasilkan pandangan depan.

Pandangan B diproyeksikan pada bidang atas, menghasilkan pandangan atas.

Dan Pandangan C diproyeksikan pada bidang samping kiri, menghasilkan pandangan samping kiri.

  • Lambang Cara Proyeksi

Dalam standar ISO (ISO/DIS 128) telah ditetapkan bahwa kedua cara proyeksi di atas boleh digunakan, akan tetapi untuk keseragaman semua gambar dalam standar ISO digambar menurut proyeksi kuadran I(Proyeksi Eropa). Perlu diperhatikan bahwa dua cara proyeksi di atas jangan dipakai bersamaan dalam satu gambar.

Jika pada suatu gambar telah ditentukan cara proyeksi yang digunakan, maka hal ini perlu dijelaskan dengan mencantumkan lambang cara proyeksi (gambar di bawah). Lambang ini biasanya diletakkan dibagian kanan bawah kertas gambar.

Untuk mempelajari gambar teknik dengan lebih terstruktur mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online-nya. Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses .

Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.

Apa itu Proyeksi dalam Gambar Teknik

Apa itu Proyeksi dalam Gambar Teknik

Sobat kursuscnc, pada artikel ini akan saya jelasakan tentang apa itu proyeksi dalam gambar teknik,.

Proyeksi adalah gambar  dari suatu benda nyata atau khayal, yang dilukiskan  menurut garis  garis pandangan pengamat pada  suatu bidang datar. dapat dilihat pada gambar ilustrasi di atas.

Dengan  kata lain proyeksi ini adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menggambarkan penglihatan mata kita dari suatu benda 3 dimensi kedalam kertas gambar secara 2 Dimensi. Sehingga apa yang dilihat atau dipandang sesuai dengan penglihatan mata kita.

Klasifikasi Proyeksi

Secara umum menggambar proyeksi  terbagi dalam dua kelompok  besar yaitu proyeksi Perspektif dan Proyeksi Paralel.  Kita akan banyak membahas Proyeksi Paralel, karena di dunia manufaktur proyeksi paralel akan lebih banyak digunakan pada dunia industri manufaktur.

Kemudian proyeksi Paralel, dibagi lagi menjadi:

Tidak semua proyeksi perlu dikuasai oleh seorang oparator CNC. Seorang Operator CNC hanya perlu menguasai Proyeksi Isometri dan proyeksi normal saja. Karena di dunia manufaktur hanya proyeksi tersbutlah yang banyak di pakai. namun tidak mengapa ketika kita ingin mempelajari secara utuh apa itu Proyeksi dalam Gambar Teknik.

Proyeksi Paralel

Seperti terlihat pada klasifikasi di atas , Proyeksi Aksonometri tegak terdiri dari  proyeksi isometri, dimetri dan trimetri.

Proyeksi isometri ialah suatu proyeksi yang mempunyai perbandingan panjang antara ketiga sumbunya, yaitu x : y : z adalah 1 : 1 : 1, sedangkan jarak antar sumbu membentuk sudut sebesar 120 derajat. Pada proyeksi ini ciri yang paling mendasar adalah besar sudut antara sumbu x dan y terhadap garis mendatar adalah 30 derajat.

Menurut definisinya proyeksi isometri adalah proyeksi aksonometri dimana pandangan yang dipilih dari objek, diletakkan sedemikian rupa terhadap bidangproyeksi sehingga proyeksi panjang sisi-sisi objek tersebut memendek dengan skala yang sama ke arah ketiga koordinatnya.

Proyeksi orthogonal adalah proyeksi suatu titik, garis, bidang, dan benda terhadap suatu bidang proyektor yang tegak lurus terhadap bidang proyektornya .

Proyeksi Normal  merupakan proyeksi paralel tegak dimana pandangan-pandangan utama yang dipilih dari suatu objek terletak paralel terhadap satu atau beberapa bidang proyeksi. Hal ini berarti titik pengamatan normal terhadap bidang proyeksinya dan terletak pada jarak yang tak terhingga dari objek. Bidang proyeksi dapat terletak didepan atau dibelakang objek. Jarak objek ke bidang proyeksi menjadi tidak penting karena objek akan diproyeksikan tegak lurus (normal) ke bidang proyeksinya.

Proyeksi Normal  terdiri dari dua macam yaitu proyeksi eropa dan proyeksi amerika.

Proyeksi eropa disebut juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi kwadran I. Proyeksi Eropa merupakan proyeksi yang letaknya terbalik dengan arah pandangnya.

Proyeksi Amerika adalah benda yang akan digambar seolah-olah diletakkan di dalam peti yang sisi-sisinya tembus pandang sebagai bidang proyeksi seperti gambar di bawah. Pada tiap-tiap bidang proyeksi akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah pandangan yang ditunjukkan oleh arah panah.

Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada artikel terpisah.

Untuk mempelajari gambar teknik dengan lebih terstruktur mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online-nya. Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses .

Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.

Fungsi Gambar Teknik di Dunia Teknik

Fungsi Gambar Teknik di Dunia Teknik

Sobat kursus cnc, seperti yang kita ketahui bahwa gambar teknik digunakan oleh Desainer atau Drafter untuk memberikan penjelasan lengkap tentang suatu benda atau konstruksi. Pada yang biasa kita lihat, gambar hanya terdiri dari simbol, garis, dan tulisan tegak yang bersifat tegas.

Walaupun hanya garis dan simbol, gambar dapat digunakan sebagai alat komunikasi. Mengapa Gambar Teknik bisa digunakan sebagai alat komunikasi? karena berisi ketentuan dan standar teknik yang sudah disepakati oleh badan standarisasi, baik itu nasional maupun internasional.

FUNGSI GAMBAR TEKNIK

Secara umum, ada 3 fungsi penting dari gambar teknik  :

  1. Menyampaikan informasi

Pada awal perkembangan industri, perencanaan dan pembuatan benda benda teknik dilakukan oleh orang yang sama. sebelum benda dibuat, ada proses perancangan terlebih dahulu dalam bentuk gambar. Dalam hal ini , gambar hanya sebagai alat berpikir atau sebagai konsep dari gagasan si pembuat.

Setelah industri berkembang, Desainer dan drafter adalah orang yang berbeda. Sehingga diperlukan alat pemersatu yang dapat menghubungkan maksud  antara desainer, drafter dan pembuat (operator). 

Disinilah, bahwa fungsi gambar teknik dapat menjadi alat untuk menyampaikan informasi  maksud yang diinginkan dari Desainer kepada  Operator.

  1. Bahan Dokumentasi, Pengawetan dan penyimpanan

Gambar teknik merupakan dokumen yang sangat penting. Karena pada gambar teknik terdapat data teknis yang lengkap mengenai suatu produk. Dengan mendokumentasikan gambar, berarti juga mengawetkan dan menyimpan gambar itu agar dapat dipergunakan kembali. Dipergunakan kembali sebagai bahan informasi bagi rencana-rencana baru di kemudian hari.  Digunakan terutama jika ada perbaikan kualitas atau membuat versi terbaru dari barang tersebut. Maka dari itu,  gambar tersebut dapat menjadi acuan dasar untuk perbaikan dan pengembangan berikutnya.

  1. Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan

Seorang Desainer biasanya membuat sketsa gambar berdasarkan konsep abstrak yang ada dalam pikirannya.   Desainer menuangkan gagasannya dari konsep abstrak  yang ada dalam pikirannya melalui gambar teknik. Dan juga dilengkapi dengan simbol-simbol, tanda pengukuran, tanda pengerjaan dan toleransi ukuran yang disematkan pada gambar teknik tersebut sebagai standar kerja. Sehingga menghasilkan konsep yang lebih nyata dari pikirannya tersebut.

Melalui  gambar tersebut , desainer juga dapat meningkatkan daya pikirnya untuk  melakukan pengembangan gagasan lebih lanjut. Gagasan-gagasan  untuk meningkatkan kesempurnaan rancangan produk tersebut.

Jadi Gambar teknik  dapat dijadikan acuan untuk pengembangan dan perbaikan dari barang yang dihasilkan sebelumnya.

Untuk mempelajari gambar teknik dengan lebih mendalam, sobat semuanya dapat mengikuti kelas online. Silahkan kunjungi kelas-kelas pembelajaran yang telah kami sediakan di halaman all courses .

Kelas gambar teknik dasar adalah kelas dasar yang wajib diikuti dan dipelajari oleh semua peserta yang akan mempelajari dasar CNC.

Kursus CNC adalah situs e-learning untuk kamu yang ingin belajar mesin CNC dari dasar hingga mahir.

Home

Course

Article

Contact Us

Ruko Pondok Hijau Blok A5 No 11
Pengasinan Rawalumbu
Kota Bekasi 171115
cs@kursuscnc.com