Set Up  Autodesk Fusion CAM

Set Up Autodesk Fusion CAM

Semua operasi CAM di Fusion berisi tentang strategi dan pengaturan parameter. Setup ( pengaturan dan persiapan) adalah sebuah proses untuk memberi Informasi pada  Fusion bagaimana sebuah benda kerja diposisikan pada meja  mesin CNC. Kemudian bagaimana kita menentukan sistem koordinat dan titik asal untuk benda kerja tersebut. Pada artikel ini anda akan dijelaskan tentang Set Up Autodesk Fusion CAM milling CNC.

SetUp ini juga  juga memiliki fungsi sekunder yang tidak kalah pentingnya. Setup akan mengelompokkan operasi pemotongan. Ini  merupakan salah satu kenyamana yang akan kita rasakan, karena bagi Anda sangat memungkinkan untuk membuat sebuah kode beberapa operasi pemotongan sekaligus dalam satu file instruksi. Pindahkan filenya dan biarkan mesin CNC Anda melakukan sisanya.

Proses operasi yang dikelompokkan ini  juga penting untuk proses rest machining. Rest machining adalah proses  pemesinan yang hanya memotong material yang tidak diproses oleh operasi sebelumnya. Rest machining  sangat penting untuk pemesinan 3D, karena bila tidak ada rest machining, waktu pemesinan bisa menjadi lama dan tidak terkendali.

3 Langkah penting dalam melakukan Set Up Autodesk Fusion

Dalam membuat setup pada Fusion CAM, ada tiga langkah penting. Langkah penting dalam melakukan SETUP dapat dibaca di sini https://kursuscnc.com/tiga-langkah-setup-dalam-p-emrograman-fusion-untuk-proses-milling-cnc/(opens in a new tab)

Apa saja keuntungan menggunakan Autodesk Fusion bagi anda?

TAB SETUP

Tab ini memungkinkan Anda untuk menentukan orientasi dan titik origin dari benda kerja Anda, serta bagian atau komponen yang akan Anda proses.

Sistem Koordinat Kerja (WCS)

Orientasi: Pilih sumbu/ Bidang Z & sumbu X

Anda dapat mengikuti saran saya dalam menyiapkan sistem koordinat kerja untuk model Anda yang cocok dengan mesin CNC Anda. Anda dapat memilih langsung “Model orientation”” dan selesai. Jika tidak, pilihlah  salah satu dari tiga opsi berikutnya, yang kira-kira mirip, dan sesuaikan parameter WCS lainnya.

Sumbu Z: Pilih bidang yang tegak lurus dengan sumbu Z (seperti bagian atas stok), atau sumbu yang sejajar dengan sumbu Z (seperti tepi vertikal stok).

Balik / Flip Sumbu Z: (opsional)

Fusion akan mengira arah di mana sumbu Z naik. Jika ternyata perkiraan Fusion salah, Anda bisa langsung mencentang kotak ini untuk membalik arah sumbu Z tersbeut.

Sumbu X: Pilih tepi dalam model Anda yang sejajar dengan sumbu X.

Balik Sumbu X: (opsional)

Sumbu X (merah) harus mengarah ke arah nilai X yang poistif. Jika tidak, centang kotak ini untuk membalik orientasinya.

Titik Origin: Titik Benda kerja

Pilihan lain juga valid, dan cukup jelas. Anda perlu menetapkan titik asal. Yang penting adalah Anda memilih satu yang bisa Anda nolkan.

Titik stock

Titik stok: Pilih titik kanan bawah di tepi atas stok

Atau pilih titik yang berbeda. Anda dapat menempatkan titik origin Anda di mana pun Anda inginkan, selama nol  Anda berada di titik yang sama.

Model

Model: Pilih model yang sesuai dengan rencana proses pemesinan anda.

Raw Material

Mode:

mode: relative size box

Anda dapat memilih Raw Material  dengan ukuran yang sudah pasti,  jika Anda tahu persis dimensi stok/ Raw Material Anda. Bila anda menggunakan Opsi default, kemudian Fusion akan menentukan dimensi stok/ Raw Material relatif terhadap model yang akan Anda lakukan pemesinan.

Offset Raw Material

Jika anda biasanya ingin memasukkan offset ukuran tertentu berdasarkan rencana anda sebelum mengerjakannya.

Namun, Jika Anda tidak berencana untuk melakukan proses facing apapun, pastikan untuk mengatur semua iffset ukurannya ke 0. Jika tidak, operasi pemotongan Anda semua akan memiliki nilai Z yang salah.

Ukuran / Dimensions

Nilai-nilai ini secara otomatis dihitung berdasarkan pilihan Anda sebelumnya. Tinjaulah ulang nilai dari ukuran tersebut untuk memverifikasi pilihan Anda.

Jika nilai Z terlalu besar misalnya,  kemungkinan Anda tidak mengarahkan sumbu dengan benar (mis., Fusion menganggap sumbu X atau Y Anda adalah sumbu Z).  Dan jika nilai Z mendekati tetapi tidak tepat, Anda mungkin lupa mengatur lapisan stok Anda dengan benar, atau secara tidak sengaja menambahkan offset ke bagian atas s

Singkatnya, pastikan nilai-nilai ini menggambarkan dimensi benda fisik yang Anda buat. Jika tidak, cari tahu alasannya sebelum melanjutkan dengan pemotongan apa pun.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Operasi milling pada Fusion 360

Operasi milling pada Fusion 360

Pada artikel ini, anda akan banyak dijelasakan tentang Operasi Milling pada Fusion berdasarkan penulis dan hasil pembelajaran dari literatur di website luar negeri.

Operasi Milling

Seperti telah dijelaskan pada artikel  sebelumnya, bahwa artikel ini lebih banyak fokus pada operasi Milling 360 2D Fusion. Penjelasannya sebagian besar akan  terdiri dari jalur pahat / toolpath dan operasi Sederhana 2D.  Seperti proses milling muka atau Facing, mengebor lubang, atau membuat chamfer. Daftar operasi umum yang biasa digunakan dan penjelsan singkatnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Operasi milling pada Fusion

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang toolpath Fusion 360 dan penggunaannya, Anda dapat menonton beberapa video tutorial di sini.

SIMULASI Operasi pada Fusion 360

Setelah Anda menentuka proses operasi apa saja yang akan anda gunakan. Langkah berikutnya adalah melakukan simulasi operasi. Mensimulasikan jalur alat potong pada Fusion 360 sangat berguna. Anda dapat mengoptimalkan jalur alat potong pada proses pemesinan dan melihat kesalahan sebelum terjadi.

Di bawah tab manufaktur, setelah toolpath telah dibuat, klik kanan pada toolpath dan klik “Simulate” untuk membuka ruang kerja simulasi.

Simulasi akan membantu Anda mengidentifikasi potensi kerusakan alat atau mesin sebelum terjadi.

POST Processing

Setelah program dibuat dan simulasi sudah sesuai dengan harapan, langkah selanjutnya adalah melakukan Post Processing. Pada langkah inilah Fusion 360 akan menerjemahkan operasi jalur pahat ke dalam varian bahasa kode-G yang dapat dipahami oleh mesin CNC Anda.

Untuk Post Processing program, ada di dalam tab manufaktur. Klik pada jalur alat atau pengaturan yang dibuat dan kemudian “Post Processor” di atas menu drop down “Tindakan”. Sebagian besar mesin terdaftar di library yang diinstal Autodesk. Tetapi jika milik Anda tidak ada, bukalah Library Posting untuk Fusion 360.

Untuk Post Processing program, ada di dalam tab manufaktur. Klik pada jalur alat atau pengaturan yang dibuat dan kemudian “Post Processor” di atas menu drop down “Tindakan”. Sebagian besar mesin terdaftar di library yang diinstal Autodesk. Tetapi jika milik Anda tidak ada, bukalah Library Posting untuk Fusion 360.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Pengaruh Kompleksitas Geometris terhadap pemrograman CAM pada Fusion

Pengaruh Kompleksitas Geometris terhadap pemrograman CAM pada Fusion

Ketika kompleksitas  suatu produk semakin meningkat, maka harga pembuatan produk tersebut akan menjadi mahal harganya. Mencetak atau memprinting  sebuah produk impeler 3D akan relatif lebih mudah. Dibandingkan jika Anda mengerjakan impeler yang sama tersebut pada mesin Milling 3-sumbu.  Mendesain geometri sebuah produk sangat penting untuk membantu pemrograman CAM Autodesk Fusion menjadi lebih mudah.

Yang pasti untuk membuat produk impeller tersebut harus menggunakan mesin milling yang lebih canggih karena kompleksitas konturnya. Juga membutuhkan alat dan perlengkapan khusus.

Namun, sebuah desain  2D yang sederhana tidak memerlukan semua itu. Dan tentunya akan membuat proses menjadi jauh lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah untuk dibuat.

Secara keseluruhan, harga suku cadang sangat bergantung pada geometrinya.

Apa saja keuntungan menggunakan Autodesk Fusion bagi anda?

aplikasi cad terbaik

Berikut adalah beberapa aturan praktis saat mendesain geometri sebuah produk agar pemrograman CAM Autodesk Fusion menjadi lebih mudah:

Aturan praktis saat mendesain geometri sebuah produk

Asumsikan prosesnya menggunaka mesin Milling CNC 3-sumbu

Suku cadang yang dirancang untuk proses pemesinan pada mesin CNC 3-sumbu adalah yang paling hemat biaya. Sejalan dengan ini, perhatikan juga system pencekaman yang digunakan apakahmenggunakan ragum, jig fixture, clamp atau meja magnet.

Hindari sudut tajam.

Sudut 90 derajat pada  kontur dalam ( pocketing) benda kerja / produk sangat sulit untuk dikerjakan dengan mesin mengingat sifat MIlling yang membulat. Tambahkan radius milling secara umum ke sudut sebagai gantinya.

Hindari rongga/caviti yang dalam

Flathead, bullhead, dan ball end mill bukanlah alat potong yang semua panjangnya ada. Pertimbangkan juga alat potongnya, usahakan sependek mungkin. Semakin Panjang alat potong yang dibutuhkan, semakin mahal harganya.

Jadi, usahakan agar cavity yang akan Anda kerjakan tetap tidak terlalu dalam.

Tingkatkan ketebalan dinding yang tipis.

Semakin tipis dinding sebuah produk yang Anda akan buat, maka semakin sulit pemesinan yang harus dilakukan. Perhatikan, untuk logam sebaiknya pertahankan ketebalan dinding di atas 0,8 mm, dan untuk ketebalan plastik diatas 1,5 mm.

Batasi panjang ulir.

Seperti disebutkan di atas, alat potong yang lebih panjang akan membuat harga menjadi lebih mahal, jadi cobalah untuk membuat ulir  tetap pendek. Panjang ulir yang  yang baik dan ideal secara harga adalah sekitar tiga kali diameter asli lubang.

Gunakan ukuran diameter lubang yang standar.

Selalau pilih ukuran  lubang diameter yang  berukuran standar,  sehingga Anda dapat mengerjakannya dengan mata bor berukuran standar yang banyak dipasaran dan murah harganya.

Hindari toleransi ukuran yang ketat.

Toleransi yang lebih ketat berarti kombinasi mesin atau alat harus tepat dan kuat juga. Bahkan sebuah produk dengan toleransi ketat akan mungkin memerlukan pemrosesan lanjutan untuk mencapai pengukuran yang diberikan. Cobalah untuk menjaga toleransi standar disekitaran ±0,125 mm dan hanya menggunakan toleransi yang lebih ketat jika hanya diperlukan.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Tiga Langkah SETUP / Pengaturan  untuk proses Milling CNC pada Alur Proses Operasi Fusion

Tiga Langkah SETUP / Pengaturan untuk proses Milling CNC pada Alur Proses Operasi Fusion

Pada Artikel ini, anda akan mempelajari Ada tiga Langkah Pengaturan fusion yang mendasar dan sangat mudah diimplementasikan. Pada proses Setup atau pengaturan,  Anda  akan menentukan dimensi material stok, dan di mana Sistem Koordinat Kerja akan anda tempatkan.

Seperti halnya pada peralatan yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa semakin mudah pengaturannya,  maka akan semakin sedikit kerumitan untuk memuat komponen ke mesin. Dan, jika semakin sederhana pengaturannya maka produk anda akan  lebih murah untuk dimilling CNC.

Semua operasi CAM di Fusion berisi tentang strategi dan pengaturan parameter. Setup ( pengaturan dan persiapan) adalah sebuah proses untuk memberi Informasi pada  Fusion bagaimana sebuah benda kerja diposisikan pada meja  mesin CNC. Kemudian bagaimana kita menentukan sistem koordinat dan titik asal untuk benda kerja tersebut.

Sangat disarankan untuk mendesain produk dan suku cadang dengan jumlah setup sesedikit mungkin. Untuk setiap set up yang dibuat, program yang berbeda perlu dibuat karena bidang tempat mesin akan bekerja berbeda. Misalnya, bagian yang memiliki lubang tidak tembus di kedua sisi akan dikerjakan dalam dua pengaturan, karena perlu diputar untuk mendapatkan akses ke kedua sisi.

Apa saja keuntungan menggunakan Autodesk Fusion bagi anda?

Memutar atau memposisikan ulang produk akan dapat menambah biaya produksi, karena biasanya perlu dilakukan secara manual. Selain itu, untuk geometri yang rumit, perlengkapan khusus mungkin diperlukan, yang semakin meningkatkan biaya. Geometri yang sangat rumit mungkin memerlukan sistem CNC multi-sumbu, sehingga harganya semakin mahal.

Proses operasi yang dikelompokkan ini  juga penting untuk proses rest machining. Rest machining adalah proses  pemesinan yang hanya memotong material yang tidak diproses oleh operasi sebelumnya. Rest machining  sangat penting untuk pemesinan 3D, karena bila tidak ada rest machining, waktu pemesinan bisa menjadi lama dan tidak terkendali.

Dalam membuat setup pada Fusion CAM, ada tiga langkah penting:

Tiga langkah penting setup Fusion CAM

Memilih bagian dari desain

Yang pertama adalah memilih bagian dari desain Anda yang ingin Anda ikut sertakan dalam proses setup.

Menentukan sumbu X, Y, dan Z

Kemudian, Anda menentukan sumbu X, Y, dan Z, serta titik origin dari bendakerja tersebut.

Menentukan Allowance Stock

Selanjutnya adalah, menunjukkan seberapa tebal anda lebihkan benda kerjanya  yang akan diproses pemesinan.

Buat pengaturan baru dengan memilih CAM > Setup > New Setup.

TAB SETUP

Tab ini memungkinkan Anda untuk menentukan orientasi dan titik origin dari benda kerja Anda, serta bagian atau komponen yang akan Anda proses.

Jadi yang terbaik adalah menjaga hal-hal sestandar mungkin.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Keuntungan Menggunakan Autodesk Fusion 360

Keuntungan Menggunakan Autodesk Fusion 360

Pada Artikel ini anda akan diajak untukmengetahui keuntungan menggunakan Autodesk Fusion 360. Fusion 360 dari Autodesk adalah Software serbaguna yang hebat untuk para desainer dan produsen di bidang pemesinan. 

Merancang produk dan proses di Autodesk Fusion

Keuntungan menggunakan software ini  adalah anda dapat melakukan kegiatan mendesain dan manufaktur  dilakukan pada platform yang sama. Anda dapat melakukan kegiatan tidak perlu berpindah Software. Sehingga tentunya anda bisa menghemat jumlah orang, tenaga, koordinasi dan masih banyak lagi.

Tab Fusion  360 Manufacturing dapat menterjemahkan  jalur pahat dan kemudian mengekspornya ke kode-G. Yang kemudian program dalam bentuk Kode G tersebut dapat  untuk digunakan oleh mesin CNC.

Seorang desainer harus memiliki daya bayang sebuah proses manufaktur. di dalam pikiran seorang desainer, proses pembuatan produk yang sedang dirancang seharusnya sudah terdefinisi dengan jelas sejak  proses mendesain. Maka dari itu, seorang desainer yang hebat adalah yang sudah menguasai proses manufaktur dari hulu ke hilir.

Sama halnya seperti pada  komponen  3D printing yang dirancang, desainer harus memikirkan sekuens  printing yang optimal. Begitupun halnya  komponen yang di milling CNC, desainer juga  harus merancang proses milling CNC yang optimal. Seperti, mempertimbangkan alat potong, kecepatan, feeding, kedalaman pemakanan dan sekuens pemotongan.

Lantas,  seperti apa kondisi desain proses milling CNC yang optimal?

Dan, bagaimana Fusion 360 dapat sesuai dalam proses mendesain langkah kerja dan proses pemakanannya?

dan apa saja keuntungan menggunakan Autodesk Fusion bagi anda?

Pada artikel ini, Anda dianggap sudah memiliki pengetahuan dasar tentang tab “desain” platform Autodesk Fusion 360.  Jika anda belum memilikinya, silahkan buka artikel kami tentang mendesain dengan Fusion 360 dan desain CNC.

Di artikel ini dan beberapa artikel selanjutnya, kita akan fokus pada tab “Manufacture”, yang digunakan untuk membuat toolpath untuk bagian 3D.

Anda dapat juga menyimak di sini untuk menambah pemahaman terutama keuntungan-keuntungan yang dapat anda peroleh dari Fusion 360

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

2 faktor modelling  dan Desain/perancangan untuk proses MIlling CNC pada Alur Proses Operasi Fusion

2 faktor modelling dan Desain/perancangan untuk proses MIlling CNC pada Alur Proses Operasi Fusion

Saat merancang bagian untuk proses milling CNC, beberapa pertimbangan perlu dibuat. Semakin Anda mempertimbangkan banyak hal , semakin mudah dalam proses Milling CNCnya. Di sini, kami akan mengulas dua Faktor terpenting yang harus Anda buat saat merancang produk  atau desain untuk Proses CNC.

Alat Potong MIlling CNC

Pemilihan alat potong pada sebuah proses permesinan akan mempengaruhi biaya permesinannya. Ketika kita dapat memilih untuk menggunakan pahat yang Sederhana di sepanjang proses  permesinan, maka akan semakin murah biayanya. selain murah, pembuatannya pun menjadi lebih mudah. Misalnya, bila suatu produk membutuhkan alat potong khusus tentunya akan  jauh lebih sulit dan lebih mahal untuk dikerjakan daripada produk yang membutuhkan 3 atau 4 menggunakan alat potong standar dan banyak di pasaran.

Ada banyak Alat potong standar keluaan suatu  pabrik teretentu untuk milling  CNC.  Pada artikel ini akan coba dijelasakan beberapa alat potong yang mendasar seperti terlihat pada gambar:

Flathead, bullhead, dan ball head.

Digunakan untuk memproses  slot, alur, rongga caviti, dan dinding vertikal lainnya. dengan geometri ini, programmer  memungkinkan untuk dapat mengerjakan sebagian besar produk. Misalnya, operasi paralel 3D dalam kombinasi dengan ball head mill dapat membuat permukaan 3D yang kompleks.

Mata Bor / Drill.

Umum dan cepat. Alat potong  ini digunakan dan berfungsi dengan baik untuk membuat lubang tembus dan lubang awalan yang nantinya akan dilanjutkan proses penguliran. Untuk lubang yang lebih presisi yang akan dipasang bearing atau komponen presisi lainnya, dapat dilakukan proses selanjutnya dengan operasi reaming atau boring menggunakan end mill.

Pisau slotting / Slot Cutter.

Dengan alat potong ini, memungkinkan anda untuk melakukan proses milling slot-T serta pemotongan lain yang perlu dilakukan pada bagian tersebut.

Endmill pembuat ulir/ Threading Tap.

alat potong jenis ini biasanya digunakan untuk membuat lubang ulir.

Face Cutter.

Alat potong ini biasanya digunakan untuk memproses milling permukaan  bahan stok/ raw material  ke dimensi yang diinginkan. Alat potong ini biasanya digunakan untuk menghilangkan material dari permukaan datar yang besar. Face Mill memiliki diameter yang jauh lebih besar daripada alat potong datar lainnya untuk mengoptimalkan tingkat pemakanan material.

Install Fusion Anda dari situs Autodesk ini.

Kompleksitas Geometris desain untuk Proses CNC.

Ketika kompleksitas sebuah produk meningkat, maka harganya pun akan meningkat. Mencetak impeler 3D dapat menjadi relative lebih mudah.  Tetapi jika Anda mencoba mengerjakan impeler yang sama pada mesin milling CNC 3-sumbu, maka hal tersebut akan menjadi  sebuah mimpi buruk. Bukan karena apa, tapi karena kesulitan proses yang cukup tinggi.

Sebuah mesin Milling 5-sumbu kemudian yang hanya dapat digunakan untuk memproduksi bagian tersebut. Selain itupun,  perkakas khusus pasti dibutuhkan. Semua hal tersebut akan menambah lama pengerjaan proses yang kanamengakibatkan biaya pembuatannya punmenjadi mahal.

Namun, desain 2D sederhana tidak memerlukan semua hal  itu  di atas. Dan akibatnya tentu akan menjadi  jauh lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah dalam proses pembuatannya. Secara keseluruhan, harga produk sangat bergantung pada geometrinya.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Kode G53 untuk  Datum Mesin

Kode G53 untuk Datum Mesin

G53 – Datum Mesin

G53 jauh lebih mudah dipahami dan digunakan. Ini adalah perintah gerakan sederhana, seperti G00 atau G01. Hanya saja untuk G53 aselinya adalah Gerakan untuk pengembalian posisi nol mesin. Dan Gerakan G53 ini merupakan Gerakan rapid atau cepat. Berikut adalah perintah untuk mempercepat sumbu Z ke posisi pengembalian nol.

Kode ini untuk sementara membatalkan offset koordinat kerja dan menggunakan sistem koordinat mesin. Kode ini juga akan mengabaikan offset alat. Dalam sistem koordinat mesin, titik nol untuk setiap sumbu adalah posisi ke mana mesin pergi ketika dilakukan Zero Return. G53 akan kembali ke sistem ini untuk blok yang diperintahkan.

sumber: https://gcodetutor.com/fanuc-training-course/cnc-datums-g10-g53-g54.html

Cara menulis Kode G53 untuk Datum Mesin

G53 X Y Z;

G53 = Menginstruksikan mesin untuk mengambil posisi dari datum G53

X = Koordinat Posisi

Y = Posisi Koordinat

Z = Posisi Koordinat

Perintah G53 mengalihkan asal datum ke datum mesin. Posisi ini jarang diubah (Lihat G92) dan sering kali posisinya sama dengan posisi pahat yang berubah, tetapi tidak selalu.

G53 Z0

Penggunaan tipikal adalah mengirim spindel ke posisi awal. Garis G53 X0.0 Y0.0 Z0.0; akan melakukan hal ini.

Seperti yang kita ketahui, bahwa sebagian besar programmer yang memahami kedua metode dari kode G Datum mesin ini akan  lebih memilih G53 daripada G28. Namun, kode geometri G53 jarang ada seperti halnya kode  G28. Selain itu, beberapa pembuat alat mesin tidak pernah menjadikan G53 sebagai bagian dari paket standar kode G mereka saat mereka membeli kontrol dari FANUC. Meskipun G53 mungkin lebih baik, namun G28 lebih universal. Jika Anda ingin menggunakan satu metode yang akan bekerja pada semua mesin, Anda mungkin dapat menggunakan G28.

Satu lagi keunggulan dari G53 adalah posisi zero return tidak harus menjadi titik tujuan.

G53 X0 Z-8.0

Pertimbangkan, misalnya: bagaimana Anda memposisikan turret pusat belok ke posisi indeks yang aman sebelum indeks turret. Anda dapat menentukan, bahwa posisi indeks aman berada pada posisi pengembalian nol di X tetapi 8 inci dari posisi pengembalian nol di Z (lebih dekat ke chuck/benda kerja). Perintah ini akan mengirim sumbu X dan Z langsung ke posisi indeks aman:

G53 X0 Y-4.0

Teknik ini juga dapat membantu dengan pusat permesinan yang memiliki pengubah palet dan ketika posisi penggantian palet berada pada jarak yang tepat dari posisi pengembalian nol dalam satu sumbu atau lebih. Untuk mesin yang posisi penggantian paletnya berada pada posisi pengembalian nol di X tetapi berjarak 4 inci dari posisi pengembalian nol di Y, perintah ini mengirim mesin ke posisi penggantian paletnya:

Perintah G53 memiliki kelebihan dibandingkan G28. Namun walaupun berbeda, kedua kode G tersebut dapat digunakan untuk mengembalikan sumbu mesin pada mesin yang dikendalikan FANUC ke posisi nol saat diperlukan.

Kursus CNC online

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Kode G untuk sistem koordinat (G54, G55, G56, G57, G58 dan G59)

Kode G untuk sistem koordinat (G54, G55, G56, G57, G58 dan G59)

Kode G untuk sistem koordinat

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang Kode G untuk sistem koordinat yang biasa digunakan pada suatu program CNC.

G54, G55, G56, G57, G58 dan G59 adalah kode G untuk melakukan perpindahan datum. Semua Perintah kode G tersebut akan memberi tahu kontrol CNC,  datum mana yang akan kita gunakan. Setelah mesin membaca salah satu kode ini, mesin akan terus bekerja mulai dari posisi datum G54 dan berlanjut sampai ke posisi datum G59.

Jika kita mengatur G10 ke P1 mesin akan menggunakan posisi yang diatur oleh perintah G10 sebagai posisi nol yang digunakan oleh datum G54. (P1 = G54). Dari baris program yang menyatakan ‘G54’ semua dimensi akan memiliki datum baru. Ini juga dapat diatur menggunakan kontrol mesin alih-alih menggunakan channel G10. Hal ini memungkinkan kita untuk menyentuh posisi datum kerja, jika datum berubah setiap kali bagian diatur. Misalnya, jika kita memuat wakil ke mesin setiap kali diatur, datum akan berada di posisi yang berbeda karena wakil akan berada di posisi yang berbeda.

G-Codes G55, G56, G57, G58 dan G59 semuanya digunakan sebagai posisi datum ekstra dan diatur secara terpisah. Jika itu tidak cukup datum kita dapat memperluas ini lebih lanjut dengan menggunakan G55.1, G55.2 dll untuk memberi kita lebih dari cukup pilihan bahkan untuk bagian yang paling kompleks.

Mengapa kita harus melakukan offset sistem koordinat pada mesin CNC?

Kita dapat mengasumsikan bahwa offset kerja tidak lain seperti bookmark atau pembatas buku. Mesin akan mengidentifikasi tempat-tempat pada  rentang posisi  kerja mesin Anda yang dapat dipindahkan. Jadi, pembatas buku itu akan menandai setiap koordinat yang kita inginkan untuk diketahui oleh mesin.

silahkan disimak video berikut ini:

unrtuk beberapa referensi tentang offset dapat disimak pada link berikut ini cnc-datums-g10-g53-g54

Kursus CNC online

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Gcode G28 Datum Mesin

Gcode G28 Datum Mesin

Pada artikel kali ini, kita akan menyimak tentang kode Geometri G28 Datum Mesin. G 28 ini juga dapat digunakan untuk mengkalibrasi nol mesin di awal proses.

Sebagian besar mesin yang dikendalikan FANUC terutama pusat permesinan, menggunakan posisi pengembalian nol mesin (juga disebut posisi pengembalian referensi dan posisi awal) sebagai titik referensi untuk fungsi mesin tertentu.

Misalnya, posisi pengembalian nol adalah titik asal untuk entri offset fixture (pusat permesinan) dan offset geometri (pusat pembubutan).

Karena aksesori mesin tertentu memerlukan sumbu untuk ditempatkan pada posisi pengembalian nol sebelum aktivasi. pemrogram CNC harus sering memerintahkan sumbu untuk pergi ke posisi ini. FANUC memiliki dua perintah kode G yang dapat digunakan untuk tujuan ini, G28 dan G53.

G28 Datum Mesin

G28 agak sulit untuk dijelaskan dan dipahami. Ini adalah perintah dua langkah, artinya dua hal akan terjadi ketika perintah G28 dijalankan.

contoh G28

Pertama, sumbu yang termasuk dalam perintah G28 akan menuju ke posisi perantara, kemudian sumbu tersebut akan menuju ke posisi pengembalian nol masing-masing.

Kedua gerakan akan dilakukan dengan cepat. Jika Anda mengaktifkan sakelar blok tunggal, Anda harus menekan tombol siklus mulai dua kali untuk menyelesaikan perintah G28. G28 tersebut akan sekali untuk membuat sumbu bergerak ke posisi tengah dan sekali untuk membuatnya bergerak ke posisi kembali nol.

Karena kita biasanya ingin mesin langsung ke posisi pengembalian nol (tidak memerlukan posisi tengah), saya suka menggunakan teknik berikut. Jika hanya mengirim sumbu Z ke posisi pengembalian nol, saya sarankan:

G91 G28 Z0. Perhatikan terlebih dahulu bahwa hanya kata Z yang disertakan dalam perintah ini, jadi hanya sumbu Z yang akan dilibatkan. G91 (dengan Z0) menetapkan bahwa posisi tengah secara bertahap tidak ada apa-apanya di Z dari posisi saat ini. Jadi pada langkah pertama G28, mesin tidak akan bergerak. Pada langkah kedua, sumbu Z akan cepat ke posisi pengembalian nol.

Berikut adalah beberapa contoh lagi:

G91 G28 X0 Y0. Tidak bergerak apa pun di X dan Y, lalu cepat ke posisi pengembalian nol di X dan Y).

G91 G28 X0 Y0 Z30. (Tidak bergerak apa pun di X dan Y, dan naik 30 milimeter di Z. Lalu cepat ketiga sumbu ke posisi pengembalian nol).

Satu kekhawatiran tentang G28 adalah memungkinkan Anda bekerja dalam mode inkremental dan absolut.

Jika Anda tidak sengaja mengabaikan G91, Kemungkinan mesin sedang dalam mode absolut. Pertimbangkan perintah ini yang mungkin akan menyebabkan crash (atau hampir crash):

pada G28 Z0, Jika mode pemosisian saat  tersebut absolut, perintah ini memberi tahu mesin untuk cepat memprogram nol di Z, dan mungkin akan menyebabkan crash, kemudian cepat ke posisi kembali nol.

sumber: https://www.mmsonline.com/articles/g28-versus-g53)

kursus cnc online

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Gcode G54 kode untuk Jig dan Fixture CNC

Gcode G54 kode untuk Jig dan Fixture CNC

G54 Offset kerja

Pada artikel ini, Anda akan diajak untuk mengetahui dan memahami tentang pemrograman kode G54 offset kerja dan penggunaannya untuk perlengkapan Jig Fixture terkait.

Pada gambar di bawah ini, dapat anda lihat 5 langkah koordinat kode G. Pertama, koordinat dikonversi ke unit yang tepat (Imperial atau Metrik). Setelah itu dikonversi ke koordinat absolut (melalui status G90/G91). Dan kemudian siap untuk dioffset koordinatnya ke lokasi kerja yang sebenarnya.

Mengapa perlu dilakukan offset Koordinat ke Lokasi Kerja?

Anda dapat mengasumsikan bahwa offset kerja tidak lain seperti bookmark atau pembatas buku. Offset kerja akan mengidentifikasi tempat-tempat pada  rentang posisi  kerja mesin yang Anda yang dapat dipindahkan.

Misalnya, Kita memiliki 5 ragum di atas meja yang digunakan untuk mencekam benda kerja yang kemudian akan dilakukan proses pemesinan. Maksud dari penggunaan 5 Ragum tersebut adalah digunakan untuk mempercepat proses produksi.  Anda dapat mencekam 5 benda kerja pada ragum. Kita hanya tinggal menekan tombol “START”, kemudian mesin akan menyelesaikan 5 benda kerja tersebut. Ini akan lebih memudahkan operator dalam menyelesaikan pekerjaan tanpa harus melepas pasang keempat benda kerja lainnya secara bergantian.

Seperti apa program untuk Set Up 5 ragum seperti di atas?

Idealnya, Anda tidak harus mengubah program pada masing-masing ragum, untuk menyetting koordinat baru pada setiap posisinya. anda hanya perlu menulis program relatif terhadap titik nol saja, dan kemudian membiarkan beberapa fungsi lain bekerja seperti lainnya. Ada satu kode G yang  secara Ajaib akan  mengubah koordinat saat anda mengerjakan setiap benda pada setiap masing-masing ragum tersebut. Jadi, anda akan menggeser datum dari satu ragum secara relatif ,  kemudian bergeser relatif ke ragum lain. namun, program benda kerjanya tetap identik dan sama persis dengan sebelumnya.

Menyelesaikan pekerjaan dengan situasi semacam itu diatas maka kita perlu memanfaatkan offset kerja. Offset kerja tersebut dapat menggunakan Kode G G54, G55, G56, G57, G58, atau G59.

Bagaimana Offset Kerja Ditentukan dalam G-Code?

sumber video: https://youtu.be/jyi3SzJjXmQ

Offset kerja dasar sangat sederhana untuk ditentukan: cukup masukkan salah satu dari G54, G55, G56, G57, G58, atau G59. Sebagian besar mesin diawali  dengan memilih G54.

Saat anda menjalankan kode-g offset kerja. Maka offset XYZ akan ditambahkan ke semua koordinat kita sejak saat itu.

Mari kembali ke pengaturan 5 ragum. Anda mungkin ingin mengatur 5 offset kerja menjadi koordinat sudut rahang belakang kiri dari masing-masing Ragum.  Setelah Kita selesai mengatur G54 hingga G57 ke 5 posisi rahang ragum, Anda siap untuk pergi.

Anda dapat mengeluarkan offset kerja secara manual berdasarkan ragum tempat Anda mencekam benda kerja. tetapi akan lebih produktif jika melakukannya dengan benar dalam kode-G. Skema keseluruhan terlihat seperti ini:

G54( kode untuk ragum pertama )

G55( kode untuk ragum kedua )

G56( kode untuk ragum ketiga)

G57( kode untuk ragum keempat)

G58( kode untuk ragum kelima)

Mulai saat ini,anda hanya akan menyalin dan menempelkan salinan program CNC. Dengan asumsi bahwa kontrol kita mendukungnya, setelah anda belajar menggunakan subprogram, maka anda dapat menyimpan satu salinan kode bagian, dan menyebutnya sebagai subprogram dari setiap blok offset kerja.

Sebagai contoh, berikut adalah tampilan pengaturan subprogram untuk membuat 4 bagian identik dengan offset kerja:

G54( Call the part subprogram )

M98 P2000

G55( Call the part subprogram )

M98 P2000

G56( Call the part subprogram )

M98 P2000

G57( Call the part subprogram )

M98 P2000

M30 (Stop the program )

O2000 (Part Subprogram)

( g-code to make a part )

M99 (Return to Main program)

Seperti yang dapat anda  lihat, bahwa subprogram dapat dibuat dengan sangat cepat dan mudah, sehingga anda dapat membuat banyak benda kerja yang identik.

Ikuti kelas kursus untuk menjadi Programmer CNC secara gratis di sini. Dan manfaatkan peluang untuk mengikuti Magang Offline setelah mengikuti semua kelas kursusnya

Kursus CNC adalah situs e-learning untuk kamu yang ingin belajar mesin CNC dari dasar hingga mahir.

Home

Course

Article

Contact Us

Ruko Pondok Hijau Blok A5 No 11
Pengasinan Rawalumbu
Kota Bekasi 171115
cs@kursuscnc.com